Rencana Libur Sekolah Ramadan 2025 Segera Ditetapkan, Berikut Opsi yang Diajukan

Nasional, News10 Dilihat

Jakarta, (BA) – Pemerintah telah menyepakati rencana libur sekolah selama Ramadan 2025. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengungkapkan, keputusan ini sudah dibahas secara lintas kementerian dan kini menunggu penerbitan Surat Edaran (SE) bersama dari tiga kementerian terkait.

Menunggu Keputusan Resmi

Abdul Mu’ti meminta masyarakat bersabar hingga pengumuman resmi disampaikan. “Sudah kita bahas lintas kementerian, tetapi nanti pengumumannya tunggu sampai ada SE bersama. Baik dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, serta Kementerian Dalam Negeri,” jelasnya, Kamis (16/1/2025).

Menurut Mu’ti, surat edaran tersebut akan segera diterbitkan dalam waktu dekat. “Tunggu sampai surat edarannya keluar, mudah-mudahan dalam waktu singkat,” tambahnya.

Tiga Usulan Terkait Pola Libur Ramadan

Dalam pembahasan kebijakan ini, terdapat tiga opsi libur sekolah yang diusulkan oleh masyarakat:

  1. Libur Penuh Selama Ramadan
    Beberapa pihak mengusulkan agar sekolah diliburkan selama satu bulan penuh selama Ramadan. Opsi ini bertujuan memberi siswa waktu lebih untuk fokus pada ibadah dan kegiatan keagamaan.
  2. Libur Setengah Waktu (Paro-Paro)
    Dalam opsi ini, siswa akan libur sebagian waktu, misalnya pada awal Ramadan dan beberapa hari menjelang Idulfitri.
  3. Model Kombinasi
    Opsi ini menyerupai pola yang berlaku selama ini, yakni libur beberapa hari di awal Ramadan, masuk sekolah seperti biasa, kemudian libur kembali menjelang Idulfitri.

“Biasanya, kalau yang berlaku sekarang, awal Ramadan itu libur. Misalnya tiga hari atau dua hari menjelang Ramadan sampai empat atau lima hari pertama Ramadan libur. Setelah itu masuk seperti biasa, dan menjelang Idulfitri juga libur,” jelas Mu’ti.

Kegiatan Keagamaan Selama Libur

Selama libur Ramadan, anak-anak diharapkan tetap produktif dengan mengikuti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan masyarakat. “Ini kesempatan bagus untuk membangun karakter anak-anak melalui berbagai aktivitas positif selama Ramadan,” ujar Mu’ti.

Antusiasme Publik

Rencana libur ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya orang tua yang menginginkan waktu berkualitas bersama anak-anak selama bulan suci. Pemerintah berharap, keputusan akhir mengenai pola libur Ramadan dapat mengakomodasi kebutuhan siswa, keluarga, dan dunia pendidikan secara keseluruhan.

Dengan kebijakan ini, diharapkan Ramadan 2025 dapat menjadi momen refleksi dan pembelajaran, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *