Pekanbaru, (BA) – Dalam upaya mencetak teknisi pesawat tempur yang profesional dan andal, Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) menggelar Latihan Kerja (Latker) Aircraft Pneudraulic System (APS) untuk pesawat Hawk 100/200 Tahun Anggaran 2025. Pembukaan kegiatan ini berlangsung di Lobi Gedung VIP Pandawa dan diresmikan oleh Komandan Wing Udara 6, Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar, mewakili Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris.
Peserta dan Fokus Latihan
Sebanyak 20 Bintara Remaja lulusan sekolah kejuruan mengikuti pelatihan yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang sistem pneumatic dan hydraulic. Kedua sistem ini merupakan elemen krusial yang mendukung kendali, kestabilan, dan performa pesawat tempur Hawk 100/200.
“Latker ini adalah wadah untuk membentuk jati diri teknisi militer sejati. Kalian sedang membangun fondasi masa depan pertahanan udara Indonesia,” ujar Marsma TNI Abdul Haris dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar.
Disiplin dan Keselamatan: Prioritas Utama
Dalam pelatihan ini, aspek keselamatan dan kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) ditekankan sebagai prinsip utama. Mengingat peserta akan bekerja langsung dengan alutsista negara, ketelitian dan kecermatan menjadi elemen yang tidak bisa ditawar.
“Ketelitian adalah kunci keberhasilan. Jangan malu bertanya, serap ilmu sebanyak mungkin, dan jalani latihan ini dengan disiplin tinggi,” tambah Kolonel Adhi Safarul.
Peran Skatek 045 dan Dukungan Visi TNI AU
Latihan kerja ini diselenggarakan oleh Satuan Pemeliharaan (Skatek) 045 sebagai bagian dari langkah konkret Lanud Roesmin Nurjadin mendukung visi TNI AU “AMPUH” (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis).
Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis, tetapi juga membangun karakter para teknisi sebagai individu yang profesional, tangguh, dan bertanggung jawab.
Teknisi Handal untuk Masa Depan Pertahanan Udara
Dengan Latker APS ini, diharapkan lahir generasi teknisi yang mampu memperkuat kesiapan tempur TNI AU. Pelatihan ini menjadi tonggak penting dalam menjaga dan meningkatkan performa pesawat tempur Hawk 100/200 yang menjadi andalan dalam berbagai misi operasional.
“Langkah ini adalah investasi strategis untuk memastikan kesiapan alutsista Indonesia tetap unggul dan terpercaya,” tutup Kolonel Adhi Safarul.
Latker APS pesawat Hawk 100/200 ini mencerminkan dedikasi Lanud Roesmin Nurjadin dalam membangun kekuatan udara yang adaptif dan modern, sekaligus menyiapkan teknisi yang kompeten demi masa depan pertahanan negara.
