Rejang Lebong, (BA) – Prestasi membanggakan diraih oleh tim rebana hasil kolaborasi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Rejang Lebong. Dalam ajang Festival Seni Budaya Islam Tingkat Provinsi Bengkulu, tim ini sukses meraih Juara II berkat penampilan yang memukau dan sarat nilai spiritual.
Harmoni Tradisional dan Modern yang Memukau
Tim rebana Kemenag-MAN Rejang Lebong tampil dengan aransemen musik inovatif yang memadukan unsur tradisional dan modern. Lagu qasidah bertema damai dan toleransi, dengan judul “Perdamaian”, dibawakan dengan penghayatan mendalam oleh vokalis utama, Yuni Kurnia Sari.
Iringan musik yang menggunakan instrumen rebana dipadukan dengan gitar, pianika, kolintang, dan gendang menciptakan harmoni unik yang memikat penonton dan juri.
“Kami mencoba menghadirkan sentuhan modern tanpa kehilangan esensi Islami dalam penampilan ini,” ungkap salah satu anggota tim.
Pengakuan dan Apresiasi dari Para Pemimpin
Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Rejang Lebong, Drs. H. Ahmad Hafizuddin, memberikan apresiasi tinggi kepada tim atas dedikasi dan kerja keras mereka.
“Ini adalah hasil dari kolaborasi dan semangat juang yang luar biasa. Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung, terutama jajaran ASN Kemenag Rejang Lebong,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong, H. Lukman, yang menyebut keberhasilan ini sebagai bukti bahwa seni budaya Islam tetap relevan di tengah arus globalisasi.
“Kami sangat bangga. Prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan seni Islami sebagai sarana dakwah yang menyentuh hati,” katanya.
Menyongsong Kolaborasi Strategis untuk Seni Budaya Islam
Keberhasilan tim rebana ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kolaborasi strategis lainnya dalam pengembangan seni budaya Islam. Dengan menorehkan prestasi ini, Rejang Lebong kembali memperkuat posisinya di peta seni Islami Provinsi Bengkulu.
“Kami harap ini bukan akhir, tetapi awal dari lebih banyak prestasi di masa mendatang,” tambah H. Lukman.
Inspirasi dari Rejang Lebong
Festival Seni Budaya Islam ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang untuk menegaskan bahwa seni Islami dapat menjadi media dakwah yang damai dan menginspirasi. Melalui penampilan yang penuh harmoni dan inovasi, tim rebana Kemenag-MAN Rejang Lebong membuktikan bahwa seni budaya Islam mampu bersaing dan berkembang di era modern.