Dorong UMKM Riau, Hendry Munief Usulkan Penguatan PLUT hingga E-PLUT

News60 Dilihat

Pekanbaru, (BA) – Keberadaan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) UMKM dinilai perlu diperluas ke seluruh daerah Indonesia, termasuk Riau yang tengah diarahkan sebagai tujuan ekonomi baru bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.

Peran PLUT Tingkatkan Produktivitas UMKM

Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS, Hendry Munief, MBA, menegaskan PLUT telah terbukti memberi dampak nyata bagi produktivitas pelaku UMKM. Saat dihubungi, Senin (22/9/2025), ia mencontohkan PLUT UMKM di Kabupaten Bandung yang berhasil meningkatkan daya saing usaha masyarakat.

“Perannya sangat terlihat dalam peningkatan produktifitas pengusaha UMKM di sana. Karena itu, saya mendorong kepala daerah memaksimalkan PLUT untuk pengembangan UMKM, khususnya di Riau sebagai daerah pemilihan saya,” jelas Hendry.

Masih Terbatas di Riau

Hendry menyebut, saat ini baru ada dua PLUT di tingkat kabupaten dan satu di tingkat provinsi di Riau. Sisanya masih mengandalkan program pemerintah daerah. Ia menekankan pentingnya koordinasi bersama kepala daerah agar layanan PLUT berjalan lebih maksimal.

Skema Pembiayaan Kolaboratif

Mengenai pendanaan, Hendry mengusulkan sistem sharing budget. Model ini memungkinkan kolaborasi antara anggaran pemerintah daerah, program CSR perusahaan, hingga dukungan dari pemerintah pusat.

“Kolaborasi anggaran sangat memungkinkan, sehingga PLUT bisa hadir lebih luas dan bermanfaat bagi pelaku UMKM,” ujarnya.

Gagasan Pengembangan PLUT

Hendry Munief juga menawarkan sejumlah konsep pengembangan PLUT agar lebih relevan dengan kebutuhan zaman:

  • E-PLUT (digital platform): layanan berbasis online untuk konsultasi, pemasaran digital, dan e-learning.

  • Sentra tematik: fokus pada komoditas khas daerah seperti olahan sagu, tenun Melayu, serta produk perkebunan (sawit, kelapa, kopi).

  • PLUT pariwisata & budaya: mengintegrasikan produk UMKM ke dalam ekosistem wisata budaya Melayu.

  • Kolaborasi dengan kampus & pesantren: menjadikan PLUT sebagai inkubator bisnis.

  • Green & Sustainable PLUT: mendorong UMKM ramah lingkungan, produk organik, serta pengelolaan limbah.

Dengan berbagai inovasi tersebut, Hendry berharap PLUT tidak hanya hadir sebagai pusat layanan, tetapi juga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi kreatif yang berbasis kearifan lokal di Riau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *