Mahasiswa PBA Universitas Islam Riau Gelar Studi Banding ke UIN Imam Bonjol: Tingkatkan Kompetensi Bahasa dan Organisasi

Pendidikan4 Dilihat

Pekanbaru, (BA) – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Riau (UIR) melaksanakan kegiatan studi banding ke Prodi PBA Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Padang. Kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus meningkatkan kompetensi akademik dan organisasi.

Kerjasama dalam Bingkai ITHLA’

Kegiatan ini didasari oleh kolaborasi kedua prodi dalam Ittihadu Thalabah Al-Lughoh Al-Arabiyyah bi Indonesia (ITHLA’), organisasi yang menghimpun seluruh program studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) di Indonesia.

“Studi banding ini menjadi ajang untuk saling berbagi pengalaman, baik dalam pengelolaan program kerja maupun pendampingan pembelajaran,” ungkap Lala, mahasiswa PBA UIR.

ITHLA’ membuka peluang bagi mahasiswa Prodi PBA untuk menjalin sinergi dalam berbagai kegiatan, termasuk pengembangan keterampilan bahasa Arab dan keterampilan organisasi.

Kegiatan Pendukung: Workshop dan Sharing Session

Dalam rangkaian studi banding, mahasiswa mengikuti workshop pengembangan kompetensi bahasa Arab. Workshop ini dirancang untuk memotivasi mahasiswa menerapkan bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, sharing session menjadi momen penting dalam pertukaran gagasan terkait program kerja himpunan, kiat public speaking, dan inovasi pembelajaran.
“Kami membahas pengalaman akademik dan pendampingan pembelajaran di masing-masing prodi. Hal ini sangat inspiratif untuk diterapkan di PBA UIR,” tambah Lala.

Dukungan dari Kaprodi PBA UIR

Didampingi oleh Kaprodi PBA UIR, Dr. Rojja Pebrian, Lc., MA, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal peningkatan mutu mahasiswa.
“Studi banding ini bukan hanya soal belajar, tapi juga membangun jejaring antarprodi untuk kemajuan bersama,” jelasnya.

Rencana Kolaborasi Mendatang

Mahasiswa PBA Universitas Islam Riau berencana memperluas kolaborasi dengan program studi serupa di universitas lain di Sumatera. Melalui wadah ITHLA’, kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong inovasi pendidikan bahasa Arab di tingkat regional dan nasional.

“Kami optimis, sinergi ini akan menghasilkan program-program baru yang bermanfaat bagi pengembangan kemampuan bahasa Arab mahasiswa,” tutup Lala.

Kegiatan studi banding ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antarprodi mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperluas wawasan mahasiswa dalam bidang akademik maupun organisasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *