Polres Rokan Hulu Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Tanjung Harapan

News42 Dilihat

Rokan Hulu, (BA) – Banjir yang melanda Lingkungan Tanjung Harapan, Kecamatan Rambah, Rokan Hulu, Riau, akibat luapan Sungai Batang Lubuh, membawa dampak besar bagi warga setempat. Sejumlah rumah terendam, dan sebagian warga terpaksa mengungsi demi keselamatan. Sebagai bentuk kepedulian, Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hulu turun langsung menyalurkan bantuan berupa sembako dan nasi bungkus kepada masyarakat terdampak, Jumat (31/1/2025).

Respons Cepat Polri untuk Masyarakat

Langkah cepat yang diambil Polres Rokan Hulu merupakan bagian dari kebijakan Presisi Kapolri, yang menekankan pentingnya kehadiran langsung aparat kepolisian dalam membantu masyarakat, khususnya dalam situasi darurat.

“Kami hadir untuk memastikan masyarakat yang terdampak bencana mendapatkan bantuan yang diperlukan. Ini adalah implementasi dari kebijakan Presisi Kapolri yang menitikberatkan pada kepedulian dan respons cepat terhadap kebutuhan warga,” ujar Kabag Penum Divhumas Polri, Kombes Pol. Erdi A. Chaniago.

Bantuan untuk Meringankan Beban Warga

Bantuan yang diberikan berupa sembako seperti beras, telur, dan mi instan, yang disalurkan ke dapur umum yang telah didirikan warga. Selain itu, personel kepolisian juga membagikan nasi bungkus secara langsung kepada warga terdampak, memastikan kebutuhan dasar mereka tetap terpenuhi di tengah situasi sulit.

“Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan akibat banjir,” ujar Waka Polres Rokan Hulu, Kompol Rahmat Hidayat.

Membangun Kedekatan dengan Masyarakat

Tak hanya sebagai bentuk tanggung jawab sosial, aksi kemanusiaan ini juga menjadi langkah Polri dalam membangun kedekatan dengan masyarakat. Kehadiran langsung personel kepolisian di lokasi terdampak diharapkan dapat memberikan rasa aman dan dukungan moral bagi warga yang sedang berjuang menghadapi dampak banjir.

Dengan adanya langkah cepat ini, diharapkan kondisi masyarakat yang terdampak dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan seperti biasa. Kepedulian dan sinergi antara aparat dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan akibat bencana alam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *