Irlandia Tambah Donasi untuk Bank Dunia: Sumbang Rp2,7 Triliun untuk Bantu Negara Termiskin

Komitmen Meningkat 33,5% Demi Dukung Pembangunan Global

News2 Dilihat

Dublin, (BA) – Pemerintah Irlandia mengumumkan komitmen barunya dalam mendukung pembangunan global dengan menyumbangkan sebesar €141,4 juta (sekitar Rp2,7 triliun) kepada International Development Association (IDA) – lembaga di bawah naungan Bank Dunia yang menangani bantuan untuk negara-negara paling miskin di dunia.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan Irlandia, Paschal Donohoe, dalam forum pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington, Kamis (24/4/2025). Kontribusi tersebut meningkat signifikan, yakni sebesar 33,5% dibandingkan dengan sumbangan Irlandia sebelumnya.

“Irlandia telah lama berdiri sebagai mitra strategis Bank Dunia, dan sumbangan ini adalah cerminan dari komitmen kami untuk mendorong Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB,” ujar Donohoe.

Kompetisi Donasi Global di Tengah Ketidakpastian Politik

Pertemuan tahun ini menjadi sorotan utama karena dinamika politik global yang memengaruhi arah kebijakan lembaga-lembaga keuangan internasional. Pemerintahan Donald Trump disebut sedang mengevaluasi kembali keterlibatan Amerika Serikat dalam berbagai badan internasional, termasuk IDA. Meski pada Desember lalu AS berjanji menyumbang US$4 miliar (sekitar Rp67,2 triliun), belum ada kepastian apakah janji itu akan direalisasikan.

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengonfirmasi bahwa belum ada keputusan final dari pihak pemerintah.

Dukungan Eropa Mulai Surut?

Sementara itu, beberapa negara di Eropa dilaporkan menurunkan kontribusinya untuk pengisian dana IDA karena meningkatnya tekanan anggaran domestik. Situasi ini mengancam stabilitas pembiayaan IDA yang sangat bergantung pada donasi sukarela negara-negara anggota.

Presiden Bank Dunia, Ajay Banga, mengungkapkan kekhawatirannya atas potensi penurunan total dana jika tren ini berlanjut. Menurutnya, jumlah total dana bisa jatuh dari rekor US$100 miliar (Rp1.682 triliun) menjadi hanya US$80–85 miliar (Rp1.345–1.429 triliun).

Solidaritas Global di Ujung Tanduk

Langkah Irlandia menunjukkan sinyal positif di tengah ancaman pengurangan bantuan dari negara besar. Peningkatan kontribusi ini juga menjadi pesan moral bahwa solidaritas global dalam mengatasi kemiskinan ekstrem harus terus dijaga, apapun dinamika politik yang terjadi.

Dengan meningkatnya kebutuhan dunia akan bantuan pembangunan, kontribusi negara-negara donor seperti Irlandia menjadi semakin krusial dalam menjaga keberlangsungan program-program IDA di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *