Padang Pariaman, (BA) – Presiden Prabowo Subianto mendapat sambutan hangat dari warga saat meninjau Posko Kasai di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Masyarakat tampak antusias berkerumun mendekat untuk bersalaman dan berfoto bersama Kepala Negara.
Disambut Antusias Warga di Posko Kasai
Kedatangan Presiden Prabowo menjadi penguat semangat bagi warga yang tengah menghadapi masa pemulihan pascabencana. Sejumlah warga berusaha mendekat untuk menyalami Presiden, sementara yang lain mengabadikan momen lewat gawai mereka.
Kehadiran Presiden di tengah masyarakat disebut sebagai bentuk perhatian langsung pemerintah pusat terhadap kondisi warga terdampak di Sumbar.
Tinjau Dapur Umum Bekangdam XX/TIB
Usai meninjau Posko Kasai, Presiden melanjutkan agenda dengan mendatangi dapur umum yang dioperasikan Bekangdam XX/TIB. Di lokasi, ia berdialog dengan para petugas dan meninjau langsung proses memasak serta penyajian makanan bagi para pengungsi.
Presiden mengapresiasi kerja keras prajurit dan relawan yang memastikan kebutuhan makan warga terpenuhi setiap hari.
“Alhamdulillah cuaca sudah membaik dan bantuan sudah banyak yang sampai,” ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa pasokan listrik hampir sepenuhnya pulih, sementara perbaikan jaringan air bersih terus dikebut.
Penanganan Pascabencana Dinilai Optimal
Dalam kunjungannya, Presiden menilai penanganan pascabencana di wilayah Sumatera Barat berjalan cukup baik berkat kolaborasi berbagai pihak. Ia menyebut layanan dasar dan distribusi bantuan terus dipercepat agar masyarakat bisa segera bangkit.
Pemerintah, lanjutnya, berkomitmen untuk hadir dalam seluruh tahapan pemulihan, mulai dari bantuan kebutuhan mendesak hingga perbaikan infrastruktur.
“Jembatan-jembatan sedang dihitung dan insyaAllah akan kita perbaiki semuanya,” kata Presiden. Ia menegaskan, rumah warga yang rusak juga akan mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah.
Janji Perbaiki Infrastruktur dan Ringankan Beban Warga
Presiden menekankan bahwa negara tidak akan membiarkan masyarakat menanggung beban sendirian. Menurutnya, pengelolaan kekayaan negara harus diarahkan untuk membantu rakyat, terutama ketika bencana melanda.
“Kita akan mengelola kekayaan negara agar dapat membantu masyarakat,” ucapnya. Ia juga mengajak warga untuk saling menguatkan dan bergotong royong menghadapi masa sulit.
Dapur Umum Siap Layani Ribuan Porsi Makanan
Kepala Bekangdam XX/TIB, Arie Prabuadi, menjelaskan bahwa dapur umum disiapkan untuk memastikan kebutuhan pangan warga di kawasan terdampak terpenuhi setiap hari.
“Kami menyiapkan 2.000 porsi makanan hari ini untuk warga sekitar,” ujarnya. Proses memasak, tambahnya, dilakukan bersama masyarakat setempat untuk mempercepat distribusi dan menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
Arie menerangkan, dapur umum Bekangdam beroperasi di lima titik di wilayah Sumatera Barat, dengan kapasitas produksi mencapai sekitar 9.000 porsi makanan per hari. Bahan makanan diperoleh dari pasar dan donasi berbagai pihak.
Didukung Puluhan Personel, Operasi Ikut Status Tanggap Darurat
Dapur umum ini dijalankan oleh 68 personel yang bekerja penuh waktu. Mereka bertugas mulai dari pengolahan bahan baku hingga pendistribusian makanan ke warga, dengan dibantu aparat kelurahan dan kecamatan.
Arie menambahkan, masa operasional dapur umum akan menyesuaikan dengan status tanggap darurat bencana yang ditetapkan pemerintah daerah. Selama status tersebut masih berlaku, dapur umum akan tetap beroperasi untuk memastikan tidak ada warga yang kekurangan makanan.







