JAKARTA, BILIKANALOGI.WEB.ID – Bakat di bidang sains adalah sesuatu yang membanggakan. Davino Sugianto, siswa berusia 14 tahun yang telah meraih banyak medali di berbagai kompetisi sains.
Dilansir dari laman haibunda dalam wawancara eksklusif, Davino mengungkapkan bahwa ia telah mengikuti banyak kompetisi sejak TK. Banyak medali yang sudah diraihnya, mulai dari perunggu hingga emas.
“Saya pernah ikut OSN (Olimpiade Sains Nasional) 2023 dan mendapatkan medali emas. Kompetisi yang saya ikuti sejak TK adalah Family Science yang diselenggarakan di sekolah. Kemudian saya mulai mengikuti Olimpiade Sains Quark saat kelas dua SD,” ujarnya.
“Saya terus berpartisipasi di tahun pertama, kedua, ketiga, dan keempat dan hanya meraih gelar finalis. Kemudian saya baru ikut lagi di tahun kelima dan berhasil meraih juara perunggu,” lanjutnya.
Olimpiade yang paling membanggakan bagi Davino adalah ketika ia berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Sains Nasional 2023 di Bunda. Davino mengaku sangat fokus untuk memenangkan kompetisi ini.
Tentu saja yang paling saya banggakan adalah yang terakhir, Olimpiade Sains Nasional 2023, karena di situlah saya mendapatkan medali emas dan saya benar-benar fokus dan berusaha memenangkannya,” jelas Davino.
baca juga Musyawarah Dewan Kesenian/Kebudayaan Se-Indonesia Tahun 2024 : Aceh Diusulkan Sebagai Tuan Rumah
Davino mengungkapkan bahwa ia sudah diperkenalkan dengan sains sejak usia dini. Bukan tanpa alasan, karena ibunya juga seorang guru kimia.
“Saya tertarik dengan sains karena ibu saya seorang guru kimia. Jadi saya diperkenalkan dengan sains, ilmu pengetahuan, dan eksperimen sejak dini,” jelas siswa kelas 9 ini.
Davino juga berpendapat bahwa sains itu menyenangkan. Belajar sains memungkinkannya untuk melakukan eksperimen, dari yang sederhana hingga yang sangat sulit.
“Kemudian saya juga merasa bahwa sains itu sangat menarik dan menyenangkan. Eksperimen yang saya lakukan tentu saja dari yang paling sederhana hingga yang paling sulit,” katanya.
Davino merupakan salah satu siswa di SMPK 7 Penabur Jakarta, Bunda. Menurutnya, pihak sekolah selalu mendukung Davino dalam mengikuti berbagai kompetisi.
Davino menjelaskan bahwa pihak sekolah telah memberikan pelatihan setiap minggu selama kurang lebih enam bulan. Selain itu, ia juga mendapatkan latihan tambahan ketika akan mengikuti kompetisi di tingkat provinsi atau nasional.
“Sekolah sangat mendukung, terutama dengan adanya latihan setiap minggu selama kurang lebih 6 bulan. Setelah itu, ketika saya mengikuti kompetisi di tingkat provinsi dan nasional, sekolah juga memberikan latihan tambahan,” katanya.
Teman-teman Davino juga sangat mendukung selama kompetisi berlangsung. Berkat dukungan tersebut, Davino memiliki mood yang baik dan mampu menyerap materi dengan lebih baik.
“Teman-teman biasanya mendukung saya dengan membuat mood saya bagus setiap hari. Karena dengan mood yang baik, saya bisa belajar untuk mendapatkan materi yang baik, dan kemudian saya bisa belajar lebih giat dan rajin. Saya orangnya ambivert, artinya saya kadang merasa introvert kalau sudah fokus dengan sesuatu,” katanya.