Pekanbaru, Bilikanalogi.web.id – UPT Taman Budaya Provinsi Riau menyelenggarakan suatu kegiatan yang diberi tajuk “Bengkel Seni Taman Budaya” yang mana kegiatan ini diikuti oleh 180 peserta dari cabang seni Tari, Seni Musik, dan Seni Teater.
Dari setiap cabang seni terdapat 60 peserta musik, 60 peserta tari dan 60 peserta teater. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kebudayan Provinsi Riau, H Raja Yoserizal Zen pada hari senin pukul 10.00 pagi waktu setempat.
“Dengan adanya kegiatan ini, akan menjadi wadah pemberian informasi serta ilmu untuk para seniman muda dalam menciptakan karya yang bagus. Berpadukan dengan nilai–nilai leluhur yang terkandung dalam Sastra Lisan Melayu Riau, sesuai dengan tema yang diangkat tahun ini yaitu Menuntun Yang Lisan Menjadi Tontonan,” Katanya.
Kegiatan Bengkel Seni Taman Budaya ini digelar dalam dua hari yang dimulai dari senin (12/08/2024) pukul 10.00 wib di panggung terbuka “Bustamam Halimin” dan ditutup pada hari selasa malam.
baca juga Pingat Kejohanan Tari DKR 2024, Pemenang Kompetisi Di Dominasi Kota Pekanbaru
Pada malam penutupan ada beberapa penampilan yang dipertontonkan ke audiens sebagai Output dari Bengkel Seni Taman Budaya 2024, seperti penampilan tari, musik. dan kolaborasi antara seni tari, seni musik dan seni teater. Ditutup dengan “Randai Kuansing” yang menjadi andalan sebagai keseruan malam penutupan tersebut.
SPN Iwan Irawan Permadi, Bahar & Dasrikal (Tari), Anggara Satria, Zuarman & Epi Martison (Musik) serta Fedli Aziz, M Kafrawi & Jefri Al Malay (Teater) ditunjuk sebagai narasumber yang memberikan bekalan ilmu kepada pelaku seni yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Narasumber dibidang tari ini merupakan seniman besar yang ada di Provinsi Riau. Para narasumber ini dibantu oleh beberapa asisten yang sudah menjadi seniman muda yang memiliki pengalaman dalam berkesenian di Riau diantaranya Claudio Chantona, A.Md., Sn, Muhammad Sukri, S.Ikom dan Norani, S.Pd.
Dengan banyak pengalaman serta ilmu yang mereka berikan kepada peserta menjadikan Bengekel Seni Taman Budaya sukses dan lancar sesuai keinginan Kepala Dinas Kebudayaan Riau.
“Diharapkan kegiatan ini bisa terus berlanjut kedepannya sehinga seluruh pelaku Seni di Provinsi Riau terus berkembang menjadi lebih baik lagi, dan mempererat hubungan antara pelaku seni,” Ujar Atok Yos saat membuka kegiatan.
“Harapannya acara Bengkel Seni Taman Budaya ini bukan hanya dua hari melainkan satu minggu agar banyak ilmu yang terserap oleh perserta dan menjadi bekal para pelaku seni dalam membuat karya yang berkualiatas tinggi,” ujar Martison dan Iwan Irawan saat diwawancarai.
