Kota Jantho, (BA) – Dalam langkah strategis menuju status Badan Layanan Umum (BLU), Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh melantik Saniman Andi Kafri, S.Sn., M.Sn., sebagai Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Pelantikan tersebut berlangsung di Aula ISBI Aceh, Buket Meusara, Kota Jantho, bersamaan dengan pengukuhan 33 pejabat lainnya.
Misi Menuju Kampus BLU
Pelantikan ini menjadi bagian dari upaya ISBI Aceh untuk memperkuat kelembagaan dalam persiapan menjadi kampus BLU. Sebagai instansi yang memberikan pelayanan berupa penyediaan barang atau jasa kepada masyarakat, status BLU memungkinkan ISBI Aceh untuk lebih mandiri dan inovatif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Prof. Wildan, M.Pd., dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada para pejabat yang baru dilantik. Ia menegaskan pentingnya sinergi dan komitmen dalam menjalankan tanggung jawab yang diemban.
“Pergantian dan pelantikan jabatan ini adalah langkah penting untuk memastikan kesinambungan program-program strategis ISBI Aceh. Saya percaya, pejabat baru ini memiliki dedikasi dan kapasitas untuk membawa institusi ke arah yang lebih maju,” ujar beliau.
Peran LPPM dalam Pendidikan dan Kebudayaan
Sebagai Kepala LPPM yang baru, Saniman diharapkan mampu meningkatkan kontribusi ISBI Aceh dalam penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. LPPM berperan penting dalam memperkuat hubungan antara dunia pendidikan, kebudayaan, dan stakeholder eksternal.
Optimisme dengan Formasi Baru
Dengan formasi kepemimpinan yang diperbarui, ISBI Aceh menargetkan peningkatan peran sebagai pusat unggulan seni dan budaya, seiring dengan tantangan dunia pendidikan di era modern.
“Langkah menuju kampus BLU membutuhkan sinergi semua pihak, mulai dari tenaga pengajar hingga staf administrasi. ISBI Aceh berkomitmen untuk menjadikan seni dan budaya sebagai kekuatan dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat,” tambah Prof. Wildan.
Harapan ke Depan
Pelantikan ini tidak hanya menjadi momen simbolis, tetapi juga momentum bagi ISBI Aceh untuk terus berbenah dan menghadirkan terobosan baru. Dengan kepemimpinan Saniman Andi Kafri dan dukungan pejabat lainnya, diharapkan ISBI Aceh semakin kokoh dalam menghadirkan layanan pendidikan berbasis seni dan budaya yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Kepemimpinan baru di ISBI Aceh menjadi cerminan semangat kolaborasi dan inovasi untuk mencetak generasi unggul dalam seni budaya, menjadikan institusi ini semakin kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.