28 Pengelola Keuangan BPKAD Bengkalis Raih Sertifikasi CGAA, Bukti Kompetensi Tinggi dalam Tata Kelola Keuangan

Pemerintahan27 Dilihat

BENGKALIS, (BA) – Sebanyak 28 pengelola keuangan dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkalis bersama satu akademisi berhasil lulus Ujian Sertifikasi Ahli Akuntansi Pemerintah atau Certified Government Accounting Associate (CGAA). Pengumuman kelulusan ini disampaikan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Pusat pada Kamis (9/1).

Momentum Penting Penguatan SDM Keuangan Daerah

Keberhasilan ini merupakan hasil dari serangkaian kegiatan yang dimulai sejak Desember 2024. BPKAD Kabupaten Bengkalis bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau (FEB UNRI) serta Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Riau (IAI Riau) mengadakan pendampingan intensif dan ujian yang dilaksanakan pada 19 Desember 2024.

Kepala BPKAD Bengkalis, H. Aready, menyatakan keberhasilan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat tata kelola keuangan yang profesional dan transparan.

“Keberhasilan ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik. Saya mengapresiasi dedikasi para peserta dalam mengikuti ujian ini,” ujar Aready.

Apresiasi dari Para Pemangku Kepentingan

Keberhasilan ini turut mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Ketua IAI Wilayah Riau, H.M. Rasuli, yang menyebut kolaborasi ini sebagai contoh sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan organisasi profesi.

“Kelulusan ini membuktikan bahwa pengelola keuangan di Bengkalis memiliki kompetensi yang dapat diandalkan. Ini adalah inspirasi bagi daerah lain untuk meningkatkan kualitas SDM mereka,” kata Rasuli.

Dekan FEB UNRI, Hj. Alvi Furwanti Alwie, juga menegaskan bahwa pencapaian ini adalah bukti nyata kontribusi akademisi dalam memperkuat tata kelola keuangan daerah.

“Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari upaya ini. Universitas Riau akan terus berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam pengembangan SDM daerah,” ungkapnya.

Standar Kompetensi untuk Tantangan Keuangan Masa Depan

Narasumber utama dalam program ini, Nur Azlina, menekankan bahwa sertifikasi CGAA adalah standar kompetensi penting yang wajib dimiliki oleh pengelola keuangan daerah.

“Kelulusan ini menjadi momentum penting untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan di Bengkalis. Dengan ini, diharapkan pengelola keuangan mampu menghadapi tantangan yang semakin kompleks dengan profesionalisme tinggi,” jelas Nur Azlina.

Inspirasi bagi Daerah Lain

Dengan 28 pengelola keuangan yang kini bersertifikasi CGAA, Bengkalis diharapkan semakin unggul dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi program serupa guna meningkatkan kualitas SDM di bidang pengelolaan keuangan.

“Langkah ini bukan hanya untuk menjawab kebutuhan saat ini, tetapi juga untuk menyiapkan daerah menghadapi tantangan masa depan,” pungkas Aready.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *