Pekanbaru, (BA) – Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pekanbaru memasuki hari kedua, berlangsung meriah di SMP Negeri 25 Pekanbaru. Sebanyak 836 siswa mendapatkan manfaat langsung berupa makanan bergizi yang diantarkan tepat pukul 12.00 WIB saat jam istirahat siang.
Apresiasi dan Harapan dari Pihak Sekolah
Kepala SMPN 25 Pekanbaru, Asbullah, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya terhadap program ini. Ia menilai inisiatif ini memberikan dampak positif terhadap pemenuhan kebutuhan gizi siswa.
“Kami sangat mengapresiasi program makan bergizi gratis ini. Ini adalah langkah positif dalam memastikan seluruh siswa mendapatkan asupan makanan sehat yang menunjang konsentrasi dan daya tahan tubuh mereka selama belajar di sekolah,” ungkap Asbullah kepada RRI, Selasa (14/01/2025).
Asbullah juga berharap agar program ini dapat terus berlangsung. Menurutnya, bagi banyak siswa yang berasal dari keluarga prasejahtera, program ini menjadi solusi untuk mendapatkan makanan bergizi.
“Kami berharap program ini terus berlanjut karena sangat membantu anak-anak dalam mendapatkan asupan gizi yang cukup, terutama bagi mereka yang mungkin kurang mendapatkan makanan bergizi di rumah,” tambahnya.
Cakupan Program MBG yang Meluas
Tidak hanya di SMPN 25 Pekanbaru, program MBG juga dilaksanakan di berbagai sekolah lain di Kecamatan Marpoyan Damai. Total penerima manfaat program ini mencapai 2.051 siswa. Makanan yang disediakan telah dirancang sesuai dengan standar gizi yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional, menjadikannya upaya nyata untuk meningkatkan kualitas hidup dan pendidikan siswa.
Manfaat Langsung Bagi Pendidikan
Program MBG dinilai sebagai langkah strategis untuk mengatasi permasalahan malnutrisi yang kerap dialami siswa sekolah. Dengan asupan bergizi yang cukup, siswa diharapkan mampu meningkatkan konsentrasi belajar, memperbaiki daya tahan tubuh, dan mendukung keberhasilan akademik.
Program yang Menginspirasi Daerah Lain
Dengan implementasi yang baik di Pekanbaru, program MBG berpotensi menjadi model yang dapat diadopsi oleh daerah lain di Indonesia. Langkah ini sekaligus membuktikan bahwa perhatian terhadap gizi siswa merupakan investasi penting bagi masa depan bangsa.
Program MBG di Pekanbaru menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat mampu menciptakan dampak signifikan bagi generasi muda. Apakah program ini dapat terus berjalan dan berkembang di masa depan? Waktu akan membuktikan.