Jalan di sudut
Tepi tepi
Ikut lekuk
Ragam bentuk
Lari lari kecil
Kaki mungil
Bukan kerdil
Sedikit tengil
Tapi tak degil
Kalau dekil
Tak perlu dikupas cungkil
Ikut sudut
Mengekori buntut
Sedikit bantut
Sejenak berhenti pun tak luput
Tetap di sudut
Salut
Meski lamban tak pernah cemberut
Apakah penakut
Patut dirunut
Salut
Tak pernah dengar carut marut
Apalagi suka menuntut juga pak turut
Tiada yang takut melihat mata buntut
Sekali didekati minta ampun
Busuk
Itu hidup
Bagaimana mati
Mungkin tiada yang membesuk kecuali pelahap bangkai busuk
Sayang
Punya mata tak bisa melihat dengan baik
Sehingga disebut rabun busuk
Itulah dia rabun busuk
Menyukai sudut
Tak bisa disebut
Nanti ribut
Yang terpenting untunglah berkelebihan busuk
Kalau tidak bisa dimungkinkan sudah lama membujur memenuhi aneka tusuk
Dan apalah daya jika maut menjemput
Maka tak pernah dalam sejarah hukum dituntut cabut
Pasangan hidup pastilah maut
Pasangan hidupnya mungkin ikut sedih dimanapun sudut