Pemkab Bengkalis Teguhkan Komitmen Adat dan Dukung Deklarasi Daerah Istimewa Riau

Pemerintahan23 Dilihat

Bengkalis, (BA) –  Pemerintah Kabupaten Bengkalis memperkuat komitmennya dalam menjaga nilai-nilai adat dan budaya serta memperjuangkan identitas daerah melalui kegiatan Penyampaian dan Penyerahan Naskah Warkah Petuah Amanah Tentang Penyakit Sosial di Tengah Masyarakat serta Dukungan Deklarasi Daerah Istimewa Riau. Acara ini berlangsung di Gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Bengkalis, Rabu (28/5/2025).

Warkah Petuah Amanah: Panduan Moral untuk Masyarakat

Naskah Warkah Petuah Amanah yang disampaikan oleh Datuk Seri Syaukani Al Karim, Ketua Umum DPH LAMR, memuat pesan moral mendalam terkait fenomena penyakit sosial yang semakin marak di tengah masyarakat. Dalam pesannya, LAMR menyerukan masyarakat untuk kembali kepada nilai-nilai adat dan kearifan lokal sebagai pedoman hidup.

“Petuah ini adalah panggilan kepada kita semua untuk menjaga warisan leluhur dan menghadapi tantangan zaman dengan berpegang pada nilai adat dan budaya,” ungkap Datuk Seri Syaukani.

Naskah ini juga menjadi dasar untuk mendukung perjuangan menjadikan Provinsi Riau sebagai Daerah Istimewa, sebuah langkah strategis untuk memperkuat identitas budaya sekaligus mempercepat pembangunan daerah.

Sambutan Wakil Bupati: Fondasi Budaya untuk Generasi Muda

Wakil Bupati Bengkalis, Dr. H. Bagus Santoso, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif LAMR. Menurutnya, petuah yang disampaikan relevan dalam menghadapi tantangan globalisasi dan degradasi nilai.

“Tantangan zaman memerlukan fondasi moral dan budaya yang kokoh. Petuah ini menjadi panduan bagi generasi muda agar tetap teguh dalam nilai adat dan tidak kehilangan arah,” ujar Bagus.

Dukungan Deklarasi Daerah Istimewa Riau

Bagus menegaskan bahwa perjuangan menjadikan Riau sebagai Daerah Istimewa bukan sekadar urusan administratif, tetapi juga sebagai pengakuan atas kekayaan budaya, sejarah, dan kontribusi strategis Riau bagi pembangunan nasional.

“Deklarasi ini adalah penghormatan terhadap warisan budaya Melayu. Kami mendukung penuh langkah ini untuk memperkuat identitas Riau dan meneguhkan posisinya di kancah nasional,” tegasnya.

Simbol Kesatuan dan Komitmen

Acara ditutup dengan penandatanganan dukungan terhadap Deklarasi Daerah Istimewa Riau oleh berbagai tokoh penting, termasuk:

  • Anggota DPRD Bengkalis Isa Selamat

  • Kasat PAM Obvit Polres Bengkalis AKP Heppy Yendri

  • Kasdim 0303/Bengkalis Mayor Inf Suratno

  • Ketua Umum MKA Datuk Seri H. Ilham Noer

Penandatanganan ini menjadi simbol kesatuan tekad masyarakat Bengkalis dalam menjaga adat, memperjuangkan keistimewaan Riau, dan memperkokoh posisi budaya sebagai fondasi utama pembangunan daerah.

Dengan langkah ini, Bengkalis menunjukkan posisinya sebagai salah satu ujung tombak pelestarian adat dan budaya Melayu, memperkuat perannya dalam menciptakan masyarakat yang bermartabat, maju, dan sejahtera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *