Delegasi Jepang Kunjungi Bengkalis, Perkuat Kerja Sama Lingkungan dan Pendidikan Berkelanjutan

Pemerintahan25 Dilihat

Bengkalis, (BA) – Pemerintah Kabupaten Bengkalis menerima kunjungan kehormatan dari delegasi Ube International Environmental Cooperative Association (Ube IECA) Jepang. Kunjungan yang berlangsung di kantor Pemkab Bengkalis ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan bilateral, khususnya di bidang lingkungan hidup dan pendidikan berkelanjutan.

Kunjungan Delegasi Jepang dan Tujuan Strategis

Delegasi Ube IECA yang hadir dipimpin oleh Sekretaris Jenderal, Mr. Ihara Daisuke, didampingi staf dan penerjemah. Mereka diterima oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bengkalis, Andris Wasono, yang mewakili Bupati Bengkalis, serta sejumlah pejabat OPD terkait.

Mr. Ihara mengungkapkan apresiasi atas komitmen Bengkalis dalam menjaga kerja sama bilateral dan keterlibatan aktif dalam program-program lingkungan internasional.

“Kami gunakan kesempatan ini untuk membahas isu lingkungan penting serta kerja sama berkelanjutan yang bermanfaat bagi kedua belah pihak,” ujar Ihara.

Program Pemimpin ESD Pionir: Inovasi Lokal untuk Masa Depan

Selain membahas kolaborasi lingkungan, delegasi juga memperkenalkan Program Pemimpin ESD (Education for Sustainable Development) Pionir di Kabupaten Bengkalis. Program ini bertujuan memperkuat kapasitas lokal dalam menghadapi tantangan lingkungan menuju tahun 2045.

Andris Wasono menyambut baik program tersebut, menegaskan bahwa kerja sama ini sangat relevan mengingat Bengkalis menghadapi persoalan lingkungan serius seperti abrasi dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Kolaborasi ini penting untuk membangun solusi berkelanjutan dan menjaga keseimbangan alam di daerah kita,” katanya.

Simbol Persahabatan dan Komitmen Bersama

Kunjungan diakhiri dengan penyerahan cinderamata oleh Andris Wasono kepada Mr. Ihara Daisuke sebagai simbol persahabatan dan penghargaan atas kemitraan yang terus terjalin.

Andris menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi kekuatan tambahan dalam mempercepat pencapaian visi pembangunan daerah yang bermarwah, maju, dan sejahtera.

Dukungan Budaya dan Deklarasi Daerah Istimewa Riau

Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso, turut memberikan apresiasi atas nilai-nilai budaya yang menjadi fondasi dalam menghadapi tantangan zaman, terutama melalui inisiatif Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR).

Bagus menekankan pentingnya penguatan nilai budaya dan moral sebagai pedoman sosial, terutama bagi generasi muda di era globalisasi. Ia juga menyatakan dukungan penuh terhadap Deklarasi Daerah Istimewa Riau, yang dimaknai sebagai pengakuan atas kekayaan historis dan budaya Riau sekaligus memperkuat peran daerah dalam pembangunan nasional.

“Deklarasi ini bukan sekadar status administratif, tetapi penghargaan atas jati diri dan kontribusi Riau dalam pembangunan bangsa,” pungkas Bagus.

Acara resmi ditutup dengan penandatanganan dukungan bersama terhadap Deklarasi Daerah Istimewa Riau sebagai simbol kesatuan tekad dan komitmen dalam memperjuangkan keistimewaan daerah dan penguatan budaya lokal.

Kunjungan delegasi Ube IECA Jepang ke Bengkalis membuka peluang kolaborasi strategis di bidang lingkungan dan pendidikan berkelanjutan. Ditambah dengan dukungan penguatan budaya lokal dan deklarasi daerah istimewa, Bengkalis optimis memperkuat fondasi pembangunan yang berkarakter dan bermartabat menuju masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *