Mentan Andi Amran Sulaiman Tegaskan Persiapan Kritis Hadapi Musim Kemarau 2025 demi Swasembada Pangan

Nasional30 Dilihat

Jakarta, (BA) – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan pentingnya masa Juni hingga September sebagai periode krusial dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia. Langkah strategis selama empat bulan ini dinilai menentukan keberhasilan produksi beras menghadapi musim kemarau 2025.

Masa Kritis Produksi Beras

Amran menyoroti bahwa periode musim kemarau menjadi titik kritis bagi produksi beras di Indonesia. Untuk mengurangi risiko kekeringan yang dapat menurunkan hasil panen, pemerintah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi.

“Empat bulan tersebut merupakan titik kritis produksi beras,” tegas Mentan.

Distribusi 80 Ribu Unit Pompa Air

Salah satu langkah strategis pemerintah adalah membagikan sebanyak 80 ribu unit pompa air ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan mendukung petani dalam menjaga pasokan air irigasi selama musim kemarau, sehingga produksi pangan tetap optimal.

Percepatan Perbaikan Sistem Irigasi

Selain itu, Mentan mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk gubernur, bupati, TNI, dan kementerian terkait, untuk mempercepat perbaikan infrastruktur irigasi. Pemerintah menargetkan perbaikan irigasi pada lahan seluas 2,3 juta hektare agar tanaman tetap mendapat suplai air yang memadai.

“Jika proyek irigasi selesai tepat waktu, produksi pangan dapat dijaga saat musim kemarau,” jelas Amran.

Siap Hadapi Cuaca Ekstrem

Meski kondisi saat ini cukup terkendali, pemerintah tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa mengancam ketahanan pangan nasional.

“Kondisi saat ini sebenarnya cukup terkendali, tapi kita harus siap menghadapi segala kemungkinan cuaca,” tambahnya.

Optimisme Capai Swasembada Pangan 2025

Mentan menegaskan keyakinannya bahwa Indonesia mampu mencapai swasembada pangan pada tahun ini. Kesuksesan program tersebut sangat bergantung pada sinergi dan kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah.

“Kerja sama semua pihak adalah kunci keberhasilan program swasembada pangan,” pungkasnya.

Harapan untuk Ketahanan Pangan Nasional

Dengan kesiapan menghadapi musim kemarau dan perbaikan infrastruktur yang berjalan sesuai target, pemerintah optimistis dapat menjaga stabilitas produksi pangan nasional dan mengamankan kebutuhan masyarakat selama tahun 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *