Pemko Pekanbaru Fokus Tingkatkan Mutu Pendidikan, 1.400 Anak ATS Kembali Bersekolah

Pekanbaru, (BA) – Pemerintah Kota Pekanbaru terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini ditegaskan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi, S.STP., M.Si, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Dokumen Kurikulum Satuan Pendidikan Berbasis Kinerja dan Rapor Pendidikan bagi SMP negeri dan swasta se-Kota Pekanbaru, Selasa (26/8/2025).

Dalam sambutannya, Masykur menekankan pentingnya sinergi antara Pemko Pekanbaru dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Riau dalam memperkuat kualitas pendidikan. Ia mengapresiasi dukungan Kepala BPMP Riau, Nilam Suri, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

“Kolaborasi antara Pemko Pekanbaru dengan BPMP harus terus ditingkatkan. Kami menyadari masih banyak pekerjaan rumah dalam dunia pendidikan yang harus kita selesaikan bersama,” ungkap Masykur.

Lebih lanjut, Masykur menegaskan bahwa pendidikan merupakan pilar utama dalam membangun peradaban bangsa. Ia mencontohkan negara-negara maju seperti Tiongkok dan Singapura yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama, termasuk memberikan kesejahteraan terbaik bagi guru.

“Di negara maju, guru mendapat dukungan penuh agar bisa mengajar dengan fokus tanpa hambatan. Bahkan, gaji guru menjadi yang tertinggi di antara pegawai pemerintahan lainnya. Ini bentuk perhatian serius terhadap pendidikan,” ujarnya.

Program Pengentasan Anak Tidak Sekolah (ATS)

Komitmen Pemko Pekanbaru diwujudkan melalui program pengentasan anak tidak sekolah (ATS). Program ini melibatkan kader Posyandu yang kini tidak hanya mengurus kesehatan, tetapi juga wajib mendukung layanan dasar termasuk pendidikan, sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2024.

Selama tiga minggu terakhir, tim yang dibentuk Pemko Pekanbaru berhasil mendata lebih dari 1.400 anak yang tidak bersekolah. Anak-anak ini kemudian diarahkan untuk kembali masuk sekolah. Bagi yang usianya sudah melampaui jenjang formal, pemerintah mengarahkan mereka ke program Paket.

“Kami bahkan membantu menyelesaikan kasus anak yang tertahan ijazahnya karena persoalan biaya. Semua ini dilakukan secara person to person agar tidak ada lagi anak Pekanbaru yang putus sekolah,” jelas Masykur.

Bimtek Kurikulum untuk Peningkatan Kualitas Guru

Kegiatan Bimtek ini berlangsung selama dua hari, 26–27 Agustus 2025, di BPMP Provinsi Riau, Jalan Gajah, Tenayan Raya, Pekanbaru. Peserta terdiri dari guru dan tenaga kependidikan SMP negeri maupun swasta.

Melalui Bimtek ini, para pendidik diharapkan mampu menyusun dokumen kurikulum yang tidak hanya sesuai kebijakan nasional, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan peserta didik. Selain itu, pemanfaatan Rapor Pendidikan diharapkan dapat menjadi acuan dalam mengevaluasi capaian dan memperbaiki kualitas pembelajaran di sekolah.

“Pendidikan berkualitas adalah fondasi lahirnya generasi muda yang cerdas dan berkarakter. Kami ingin Pekanbaru maju melalui pendidikan,” tegas Masykur.

Di akhir sambutan, Masykur mengajak seluruh peserta untuk mengikuti rangkaian Bimtek dengan serius. “Ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh karena banyak ilmu yang bisa Bapak dan Ibu implementasikan di sekolah,” tutupnya.

Acara ditandai dengan pembukaan resmi Bimtek oleh Plt Kadisdik Pekanbaru dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *