BILIKANALOGI.WEB.ID – Berita mengejutkan baru saja datang dari Cina. Negara ini telah berhasil menemukan kombinasi baru dari berbagai molekul yang berbeda dalam kehidupan manusia, yang telah terdeteksi oleh golongan darah yang sangat langka, yaitu golongan darah P.
Hasil penelitian ini dilaporkan oleh sebuah rumah sakit di Taizhou, tepatnya di provinsi Jiangsu, Cina timur. Rumah sakit tersebut mengumumkan bahwa seseorang dengan golongan darah P telah ditemukan selama tes darah rutin di rumah sakit tersebut.
Di Tiongkok, setidaknya ada selusin orang, atau 12 orang, dengan golongan darah P. Meskipun jumlah varietasnya relatif kecil, atau kejadiannya lebih rendah, dengan rasio satu banding sejuta, namun pusat penelitian di Amerika Serikat pada bulan Desember lalu mengatakan bahwa urutan nukleotida pada sampel tersebut belum pernah terdeteksi sebelumnya di negara manapun di dunia.
baca juga Lysergic Acid Diethylamide, Dibuat Model Perangko Tapi Mematikan
Golongan darah P ditemukan pada tahun 1927 dan sampel dapat diklasifikasikan ke dalam lima subtipe, tergantung pada antigen dalam sel darah merah. Data menunjukkan bahwa ada lima fenotipe reguler dalam sistem golongan darah P, yaitu P1, P2, P1k, P2k, dan p. Namun demikian, subtipe P1 dan P2 adalah yang paling umum di antara subtipe lainnya.
Menurut Cao Guoping, spesialis transfusi yang menemukan kejadian langka ini, ditemukan bahwa orang dengan golongan darah langka ini dapat memberikan transfusi darah ke jenis golongan darah lain, yang dapat menyebabkan krisis yang sesuai. Sebagai contoh, golongan darah ini hanya dapat menerima transfusi dari golongan darah yang sama. Hal ini terutama berlaku untuk wanita hamil.
“Bagi wanita dengan golongan darah ini, adanya antibodi ‘anti-Tja’ yang secara langsung menyerang plasenta dapat menyebabkan keguguran dan kelahiran mati berulang kali,” ujar Cao, dikutip dari South China Morning Post, Senin (8/1/2024).
Sebagian besar populasi dunia termasuk dalam sistem golongan darah ABO dan Rh, tetapi ada juga golongan darah lain yang kurang umum seperti sistem antigen Hh / Bombay dan golongan darah tersebut. Golongan darah nol-Rh juga disebut golongan darah “emas” karena tidak mengandung antigen Rh di dalam sel darah merah.
Di Cina, darah Rh-negatif juga disebut “darah panda” dan menyumbang setidaknya 0,4% dari populasi.
