Gunung Marapi Erupsi, Larangan Aktivitas Diberlakukan

News580 Dilihat

SUMBAR, BILIKANALOGI.WEB.ID – Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi, Minggu (21/1/2024)

Erupsi terjadi sekitar pukul 05.13 WIB menimbulkan suara dentuman berulang-ulang dari puncak gunung api tersebut.

Berdasarkan informasi dari Pengamat Gunung Marapi Bukittinggi, aktivitas erupsi Gunung Marapi pagi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 18.4 mm dan durasi 44 detik. Hanya saja untuk tinggi kolom abu tidak teramati.

“Saat erupsi, tinggi kolom abu tidak teramati,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21 Januari).

baca juga Sistem Bus Rapid Transit (BRT), Pemko Pekanbaru Akan Hadirkan Moda Transportasi Publik

Dilansir dari laman Lipo, Wandi Eka Putra seorang relawan Kelompok Siaga Bencana di Posko III Bukit Batabuah, Kabupaten Agam mengatakan “iya tadi terdengar gluduk-gluduk seperti rentetan denguman dari puncak gunung marapi”.

Status Gunung Marapi saat ini masih berada pada level III (siaga). Masyarakat, pendaki dan wisatawan diminta untuk tidak melakukan aktivitas di dalam radius 4,5 km dari pusat erupsi (kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Pada pandangan pertama, Anda tidak dapat melihat lava yang berpendar keluar dari gunung berapi Marapi. Namun demikian, panorama telefoto kecepatan rendah menangkap momen saat lava meleleh.

Warga Jorong Limo Kaum, Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, terpaksa mengungsi ke rumah masing-masing pada malam hari.

Warga mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari dampak buruk dari cuaca buruk Gunung Merapi akhir-akhir ini. Namun hal ini hanya terjadi pada malam hari, pagi harinya warga kembali ke rumah masing-masing.

“Sebagian warga ada yang mengungsi ke rumah saudaranya, tapi itu terjadi pada malam hari, pagi harinya mereka kembali lagi, tapi hanya sebagian saja,” kata Gusmarta Hadi, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Agam, Sabtu (20 Januari 2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *