Bilikanalogi.web.id – Olimpiade Paris 2024 merupakan edisi ke-33 dari Olimpiade Musim Panas yang diselenggarakan di Paris, Prancis. Ini adalah ketiga kalinya Paris menjadi tuan rumah Olimpiade, sebelumnya pada tahun 1900 dan 1924. Olimpiade Paris 2024 menampilkan inovasi dalam penyelenggaraan acara, termasuk penggunaan tempat-tempat ikonik seperti Menara Eiffel dan Sungai Seine untuk beberapa kompetisi.
Selain itu, ada fokus pada keberlanjutan dan inklusi, dengan langkah-langkah untuk mengurangi jejak karbon dan mempromosikan partisipasi dari atlet perempuan dan penyandang disabilitas.
Olimpiade Paris 2024 menampilkan 32 cabang olahraga dengan 329 nomor pertandingan. Beberapa olahraga baru atau yang kembali dipertandingkan termasuk selancar, skateboard, panjat tebing, dan breakdancing.
Selain itu, acara ini juga berfokus pada penggunaan lokasi-lokasi ikonik di Paris seperti Sungai Seine untuk lomba maraton renang dan Menara Eiffel sebagai latar belakang beberapa kompetisi. Olimpiade ini juga menekankan keberlanjutan dan inklusi, dengan langkah-langkah ramah lingkungan dan peningkatan partisipasi atlet perempuan.
Pada 9 Agustus 2024, Indonesia mengalami peningkatan signifikan di klasemen sementara perolehan medali Olimpiade Paris 2024. Peningkatan ini terjadi setelah lifter Rizki Juniansyah berhasil meraih emas kedua bagi Indonesia, yang membantu mendorong posisi negara di klasemen medali
Dilansir dari kompas tv, Pemanjat asal Indonesia, Veddriq Leonardo, berhasil meraih medali emas dalam kompetisi speed putra panjat tebing di Olimpiade 2024 di Paris.
Veddriq memenangkan babak final pada hari Kamis (8.8.2024) di Le Bourget Sport Climbing Centre, Paris, Prancis.
Untuk meraih medali emas, Veddriq menang tiga kali berturut-turut sejak babak perempat final. Di final, Veddriq mengalahkan wakil tuan rumah, Bassa Mawem, wakil Iran, Reza Alipour, dan wakil China, Wu Peng.
Di babak perempat final, Veddriq harus berhadapan dengan Mawem, pemegang rekor panjat tebing putra tercepat di Olimpiade Tokyo 2020.
Veddriq berhasil mengalahkan Mawem dengan catatan waktu 4,88 detik berbanding 5,26 detik.
Indonesia sejauh ini telah meraih satu medali emas dan satu medali perunggu di Paris 2024. Medali perunggu tersebut diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung di cabang olahraga bulu tangkis tunggal putri.