PEKANBARU, (BA) – Kegiatan Workshop Teater yang diselenggarakan oleh SMK Labor Binaan UNRI telah berlangsung selama empat minggu. Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi siswa yang terlibat didalamnya. Kegiatan ini juga, memberikan ruang khusus kepada siswa untuk membangun karakter dirinya melalui seni peran, sekaligus membentuk empati melalui penghayatan dalam bermain seni peran.
Memperkenalkan seni peran kepada Peserta Didik
Raja Ira salah satu guru pendamping mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dikarenakan pelajaran sastra serta seni budaya, khususnya dibidang sastra mulai berkurang apalagi dengan mata pelajaran pilihan dari kurikulum merdeka.
“Selama 4 minggu anak-anak sangat senang mendapatkan ilmu baru yang sudah jarang ditemukan di mata pelajaran hari ini khususnya dalam pelajaran sastra yatu bahasa indonesia dan juga seni budaya. Sehingga anak-anak tidak memahami tentang seni peran. Anak-anak pada saat ini sangat awam untuk bidang seni peran, sehingga mencari referensi di youtube. Tetapi, hanya sekedar tahu, tidak memperdalam ilmunya”, ungkap Raja Ira
“Alhamdulillah dengan kegiatan yang diadakan oleh SMK Labor, kami dari pihak sekolah merasa sangat terbantu, semoga kegiatan ini tidak terhenti sampai disini. Semoga kedepannya tetap terlaksana sehingga membantuk kita para guru untuk mengembangkan pembelajaran yang mereka tidak dapatkan di bangku atau di dalam kelas, tetapi di luar kelas”, tambahnya.
Harapan yang diharapkan dari guru pendamping yaitu supaya generasi penerus mereka bisa mengeluarkan bakatnya serta bisa mengimbaskan kepada teman-temannya, ilmu yang didapatkan dari pelatihan ini.
“Harapan kami, semoga anak-anak kita bisa mengimbaskannnya kepada teman-teman disekolah nantinya. Mereka sebagai pionir. Sebagai penggerak disekolahnya, sehingga anak-anak lainnya tidak asing lagi dalam mengenal seni peran. Jadi kami sangat bangga dan sangat senang sekali dengan kegiatan ini, karena anak kami menjadi lebih banyak tahu “oh ternyata begini seni itu”, ungkap Raja Ira (2/11/2024)
Pengalaman Baru
Pretty sebagai guru pendamping dan berasal dari SMK Perpajakan Riau juga menyampaikan rasa terimakasih dan bangganya atas kesempatan yang diberikan oleh SMK Labor, sehingga SMK Perpajakan bisa berpartisipasi dalam agenda pengimbasan dalam bidang seni peran kepada siswa.
“Kami dari SMK Perpaakan cukup terharu untuk pengalaman yang diberikan kepada para peserta didik SMK Perpajakan Riau. Anak-anak kami bisa mengenal lebih jauh tentang yang namanya teater, seni pertunjukan, apalagi dalam bidang pengaktoran, penulisan naskah, musik, dan sebagainya”, ungkap Pretty (2/11)
“Anak-anak sangat senang dan banyak belajar dengan materi yang diajarkan dalam dunia teater ini. Terimakasih kepada bapak dan panitia semuanya. Kesannya kepada SMK Labor sangat luar biasa, banyak hal yang bisa kami contoh dari sini, baik dari segi perpustakaannya, bangunanny, guru yang mengajar serta Kepala Sekolah yang sangat luar biasa mendukung kegiatan seperti saat ini”, tambahnya
Teater Sebagai Pembentukan Karakter Siswa
Muhammad Kafrawi, M.Sn sebagai salah satu pembimbing/pelatih juga menggaris bawahi pentingnya teater dalam membentuk karakter peserta didik. Ia menekankan bahwa seni peran mengajarkan kedisplinan serta kecerdasan emosional ditengah arus teknologi yang semakin dahsyat berkembang pada hari ini.
“Pelatihan workshop teater ini menjadi suatu hal yang sangat luar biasa, kita ketahui bahwa satuan pendidikan atau sekolah yang memulakan pelatihan teater itu tidak begitu banyak, ini setahu saya”, ungkap Kafrawi (2/11).
Ia menjelaskan bahwa tidak banyak sekolah yang mengadakan pelatihan teater. Hanya sekolah tertentu yang mau mengadakan pelatihan ini, dari hal ini diketahui bahwa sebenarnya teater bukan hanya sekedar hiburan tetapi juga memperkuat karakter siswa-siswa. Ia juga mengatakan bahwa disalah satu kampus di Riau yaitu Universitas Lancang Kuning, ia mencoba menerapkan supaya bisa membangkitkan sikap mahasiswa melalui teater. Bagaimana teater bisa membentuk kedisplinan diri serta menumbuhkan kecerdasan yang luar biasa.
“Pelatihan teater bukan hanya menjadi hiburan tetapi juga memperkuat karakter siswa, seperti halnya yang coba kami lakukan di kampus Universitas Lancang Kuning, kami menerapkan bagaimana membangkitkan, menerapkan sikap mahasiswa dengan teater. Hal ini menjadi salah satu yang luar biasa, bagaimana teater membentuk kedisplinan kemudian kecerdasan yang luar biasa”, ungkapnya
“Bisa dilihat dari sang penulis naskah drama, kemudian aktor, penata rias, mereka memerlukan tafsira-tafsiran untuk berimajinasi yang sangat kuat. Karena kita ketahui hari ini teknologi AI sangat berkembang luar biasa dan sangat canggih. Tetapi ada satu hal yang tidak bisa diambil dari teknologi AI tersebut yaitu sentuhan hati nurani, AI tidak memiliki perasaan, nah disinilah kita harus tetap menjaga dan melatih supaya kekompakan kita tetap berkembang dan jalan. Apalagi anak-anak sangat memiliki potensi yang luar biasa”, ungkapnya
“Semoga kegiatan ini terus berlangsung, rasa empati dan merespon terhadap suatu peristiwa juga dilatih. Semoga sekolah-sekolah lainnya juga melakukan suatu gebrakan seperti SMK Labor dengan mengajak anak-anak berkumpul dan mengenal gedung kesenian yang kita miliki yaitu Anjung Seni Idrus Tintin”, tambahnya.
Persiapan Penampilan Di Anjung Seni Idrus Tintin, Pekanbaru
Kegiatan pembinaan dan pengimbasan ini akan diakhiri dengan penampilan para siswa-siswi yang terlibat dalam kegiatan workshop ini di Anjung Seni Idrus Tintin pada tanggal 16 November 2024, pada pukul 08.00 WIB.
Para siswa akan menampilkan hasil pelatihan yang telah mereka dapatkan selama 4 minggu sejak workshop ini dilaksanakan.
Menurut Drs. Hendri Pides, M.Si, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagia sekolah lain untuk turut mengembangkan talenta seni peran untuk para siswa. Ia juga menekankan bahwa pengembangan talenta memberikan kontribusi positif baik untuk siswa, sekolah, serta bisa mendapatkan prestasi di kancah nasional.
“Bapak ibu, ketika saya ada pertemuan di Yogyakarta, terdiri dari 237 sekolah, disana saya mendapatkan informasi bahwasanya kegiatan ini tidaklah sia-sia, tidak main-main, dan sangat menghargai talenta dari anak-anak kita. Talenta yang dikembangkan akan menghasilkan sesuatu, dan dimulai dari sekarang,” ungkap Drs. Hendri Pides, M.Si selaku Kepala Sekolah SMK Labor.
“Kenapa seni peran yang SMK Labor kemukakan, bahwa dalam seni peran semuanya sudah terlibat, seperti penataannya, keaktorannya, dan sebagainya menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan didalam bidang seni”, ungkapnya.
“Kami melibatkan 5 sekolah untuk pelatihan ini yang melibatkan 3 SMK dan 2 SMP, dan Alhamdulillah mendapatkan apresiasi luar biasa ketika saya di Yogyakarta bertemu dengan sekolah yang mendapatkan Boskin”, tambahnya
“Kapal berlayar ke Pelabuhan Pekan
Sarap Meranti, Sarap Muatan Kayu Meranti
Terimakasih luar biasa kami ucapkan
Naik waktu senang biasa kami mananti.” tutup Kepala Sekolah SMK Labor dengan Pantun
Tambahan dari Novi yaitu selaku panitia, menjelaskan bahwa acara puncak akan dilaksanakan di Gedung Pertunjukan Anjung Seni Idrus Tintin pada tanggal 16 November 2024 pada pukul 08.00 WIB, dengan harapan bahwa acara ini bisa memberikan kesan mendalam bagi para siswa yang terlibat.
“Kami mengundang kepala sekolah, dan orang tua siswa agar bisa menyaksikan anak-anak tampil, sengga bisa memberikan dukungan kepada mereka. Undangan resmi akan ada dari kita, jadi anak-anak ibu dan para guru pendamping bisa dari sekarang menyampaikan kepada orang tua siswa dan kepala sekolah untuk menghadiri acara puncak hasil workshop ini”, ungkap Novi
Terpenting dalam kegiatan ini, diharapkan dapa tmenjadi awal yang baik dalam pembinaan seni peran di sekolah-sekolah terutama yang berada didalam kawasan provinsi Riau, sehingga bisa melahirkan generasi-generasi penerus yang memiliki karakter serta empati yang kuat.
