PEKANBARU, (BA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru menggelar debat publik kedua untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru 2024 pada Kamis malam (21/11/2024) di Hotel Pangeran.
Debat kedua ini mengangkat tema “Membangun Kota Pekanbaru yang Sehat, Cerdas dan Berdaya Saing serta Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Profesional”.
Agung Nugroho-Markarius Anwar, pasangan dengan nomor urut 5 yang diusung PKS dan Demokrat dengan jargon “Aman”, saat memaparkan visi dan misinya mengatakan bahwa jika mereka ditakdirkan untuk memimpin Pekanbaru, mereka akan menjadi penyambung bagi 1,1 juta penduduk Pekanbaru, mulai dari balita hingga lansia, laki-laki dan perempuan, apapun agamanya, warga asli atau pendatang tidak akan ada bedanya.
“Kami akan menciptakan pemerintahan yang bebas pungli dan korupsi serta tanpa dinasti,” katanya.
baca selengkapnya di Pasangan Agung Nugroho-Markarius Anwar Tampil Kompak di Debat Publik Perdana Pilwako Pekanbaru 2024
Selain itu, Agung mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan perlindungan terhadap perempuan dengan menyiapkan aplikasi “panic button” untuk kekerasan dalam rumah tangga yang dapat merespons dengan cepat.
“Ketika terjadi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, kami menyiapkan aplikasi panic button. Kalau ada kekerasan di rumah, tinggal pencet panic button. Kemudian akan tersambung ke RT RW dan Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) serta polisi Bhabinkamtibmas,” katanya yang tertulis dalam laman pekanbaru.pks.id.
“Panic button adalah semacam program respon cepat,” tambahnya.
Pasangan Aman juga ingin memastikan tidak ada lagi anak Pekanbaru yang putus sekolah karena tidak ada biaya dan membuka lapangan pekerjaan agar tidak ada lagi pemuda yang menganggur.
“Kami juga akan membangun sarana olahraga dan pusat kuliner di setiap kecamatan agar anak-anak muda terhindar dari narkoba, sehingga mereka bisa produktif tanpa narkoba,” katanya.