Bengkalis, (BA) – Dalam rangka memperkuat nilai-nilai spiritual, Pengurus Masjid Agung Istiqomah Bengkalis menggelar peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada Kamis malam (30/1/2025). Acara ini mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis serta dihadiri oleh jamaah yang antusias mengikuti tausiyah yang disampaikan oleh penceramah ternama.
Apresiasi Pemerintah Kabupaten Bengkalis
Pemerintah Kabupaten Bengkalis memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara yang penuh makna ini. Bupati Bengkalis, yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri, menyampaikan penghargaan kepada pengurus masjid atas inisiatif dalam menyelenggarakan peringatan tersebut.
“Kami mengapresiasi pengurus masjid yang telah mengadakan peringatan Isra’ dan Mi’raj ini sebagai bagian dari syiar Islam serta upaya dalam memperkuat keimanan masyarakat,” ujar Johansyah dalam sambutannya mewakili Bupati Bengkalis.
Pesan Tausiyah untuk Meningkatkan Kualitas Ibadah
Acara ini menghadirkan penceramah Ustadz Dr. H. Ahmad Roza’i Akbar, S.Ag., M.H, yang juga merupakan Rektor Institut Agama Islam Kota Dumai. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan pesan tentang pentingnya meneladani perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW sebagai motivasi dalam meningkatkan kualitas ibadah dan keimanan.
“Semoga apa yang disampaikan oleh Tuan Guru dapat menjadi dorongan bagi kita semua untuk lebih bersemangat dalam menjalankan ibadah dan mempertebal keimanan terhadap kehidupan akhirat,” tambah Johansyah.

Komitmen Pemkab Bengkalis untuk Pengembangan Masjid
Selain memberikan apresiasi, Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan Masjid Agung Istiqomah, baik dari segi fisik maupun kegiatan keagamaan.
“Di bawah kepemimpinan Bupati Kasmarni dan Wakil Bupati H. Bagus Santoso, kami akan terus memfasilitasi pengembangan masjid agar menjadi tempat ibadah yang nyaman sekaligus ikon wisata religi di Negeri Junjungan,” jelas Johansyah.
Sebagai bagian dari dukungan tersebut, pada tahun anggaran 2024, Pemkab Bengkalis telah melakukan rehabilitasi dan perbaikan sarana prasarana Masjid Agung Istiqomah agar lebih representatif. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam beribadah dan menjalankan aktivitas sosial keagamaan.
Membangun Masyarakat Berkarakter melalui Masjid
Bupati Bengkalis berharap sinergi antara pemerintah daerah dan pengurus masjid terus berlanjut demi membangun masyarakat yang berkarakter. Ia menekankan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembentukan nilai-nilai luhur dalam masyarakat.
“Dari masjid, kita dapat membentuk masyarakat yang memiliki nilai, budi pekerti, dan watak yang baik. Dengan karakter yang bijaksana, jujur, dan bertanggung jawab, kita bisa menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh keberkahan,” tutup Johansyah.
Masjid Agung Istiqomah sebagai Pusat Kegiatan Keagamaan
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Masjid Agung Istiqomah Bengkalis diharapkan terus menjadi pusat kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi umat. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan spiritual bagi masyarakat Bengkalis menuju kehidupan yang lebih berlandaskan nilai-nilai Islam.