Pekanbaru, (BA) – Kampung Dalam, yang selama ini dikenal sebagai kawasan rawan peredaran narkoba di Pekanbaru, kini memulai babak baru. Dalam Deklarasi Kampung Bebas Narkoba yang digelar di lapangan KSOP, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyatakan optimisme akan perubahan positif di wilayah tersebut.
Harapan Besar dari Seorang Putra Daerah
Agung Nugroho, yang lahir dan besar di Pekanbaru, merasa emosional sekaligus bangga melihat langkah awal perubahan di Kampung Dalam.
“Ini adalah momen yang saya nantikan. Kampung Dalam harus berubah, dan saya yakin kita semua bisa mewujudkannya,” ujar Agung.
Ia menekankan pentingnya generasi muda di Kampung Dalam untuk bercita-cita tinggi, menjauhi kriminalitas, dan bahkan berkontribusi sebagai aparat penegak hukum. “Kita ingin anak-anak di sini bisa menjadi polisi, atau bahkan Kapolda Riau. Ini bukan mimpi jika kita semua mau berubah,” tegasnya.
Kesenjangan Pembangunan dan Tantangan Sosial
Agung mengakui adanya ketimpangan pembangunan yang menyebabkan Kampung Dalam dan Kecamatan Senapelan tertinggal dibandingkan kawasan lain seperti Binawidya, Tuah Madani, dan Tenayan Raya.
“Banyak warga di sini kesulitan mencari pekerjaan. Akibatnya, sebagian terjebak dalam aktivitas ilegal. Kita harus jujur bicara soal ini jika ingin mencari solusi nyata,” ujar Agung.
Kolaborasi Pemerintah, Aparat, dan Masyarakat
Deklarasi ini tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga didukung penuh oleh Polresta Pekanbaru dan Polda Riau. Aparat keamanan tidak hanya fokus pada pemberantasan narkoba, tetapi juga menginisiasi program pemberdayaan ekonomi untuk mengatasi pengangguran.
Agung menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. “Jika warga tidak memiliki keinginan untuk berubah, program ini tidak akan berhasil. Tapi jika kita bersatu dan yakin rezeki tidak akan tertukar, Kampung Dalam bisa menjadi kampung penuh berkah,” katanya.
Langkah Awal Menuju Masa Depan Lebih Baik
Deklarasi ini diharapkan menjadi awal dari perubahan nyata, bukan sekadar seremonial. Agung meminta seluruh pihak untuk berkomitmen menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan penuh harapan bagi generasi muda Kampung Dalam.
“Bersama-sama, kita akan buktikan bahwa Kampung Dalam bisa menjadi contoh perubahan positif di Pekanbaru,” pungkasnya.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, Kampung Dalam siap menulis cerita baru: dari daerah rawan menjadi kampung yang bebas narkoba dan berdaya.