Berkualitas Internasional, Pabrik Senjata Militer Berada di Bekasi

News1114 Dilihat

Bekasi, Bilikanalogi – Berkualitas Internasional, ternyata Indonesia memiliki ‘gudang’ senjata yang berada di Bekasi, Jawa Barat.

Walaupun lokal, tetapi kualitasnya sudah memiliki kualitas internasional. Beberapa diantaranya bahkan mirip dengan senjata buatan Amerika Serikat.

Pabrik senjata militer PT. Komodo Armament Indonesia berada di kawasan Cikiwul, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Berbekal regulasi berupa Permenhan Nomor 12 tahun 2020 tentang Perubahan Atas Permenhan Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pedoman Perizinan, Pengawasan, dan Pengendalian Senjata Api Standar Militer di Luar Lingkungan Kementerian Pertahanan dan TNI, PT. Komodo Armament melakukan produksi senjata.

Bukan hanya senjata saja, pabrik yang bergerak di bidang industri pertahanan ini diketahui juga turut melakukan produksi amunisi.

Beberapa senjata militer yang hingga kini masih aktif diproduksi antara lain yakni berupa senapan serbuk Komodo D5 dengan kaliber 5.56 x 45 mm, Komodo D5 kaliber 7.62 mm, Eli Gun dengan prototip senapan mesin dengan mekanisme rotary, serta peluru berbahan kuningan dan polymer.

Senjata
Youtube Lycma Mil-Tech

Salah satu senjata buatan PT. Komodo Armament turut diproduksi dengan standar internasional. Senjata tersebut yakni Komodo 5 yang memiliki mode mirip dengan M16.

“Dari segi mekanisme, senapan ini bisa dibilang sama persis dengan Senjata M16,” demikian dikutip dari keterangan video.

Kendati memiliki mode yang mirip dengan M16, namun senjata buatan PT. Komodo Armament itu diproduksi dengan tampilan cukup berbeda. Alasannya yakni disesuaikan dengan kebutuhan zaman.

M16 sendiri merupakan mode pembuatan senjata yang menggunakan sistem penggerak mekanisme direct gas impingement. Di sisi lain, M16 juga memiliki rotating bolt dengan multi lug dan pegas atau recoil spring berada di dalam popor.

baca juga Peringatan Hari POM TNI 11 Mei 2023 : Kenali Sejarah Dan Tugasnya 

Pernah Diuji Coba

Bukan hanya produksi saja, PT Komodo Armament bahkan telah melakukan uji coba di lapangan. Hal tersebut membuat senjata hasil produksinya tentu telah mendapatkan lisensi khusus.

Momen uji coba tersebut tak lain digunakan langsung oleh jajaran TNI AD. Senjata yang dipilih pun yakni berupa Komodo 5.

Dalam uji coba, Komodo 5 telah berhasil mencetak sebanyak 12 ribu kali tembakan ke sasaran target. Hingga kini, senjata bekas uji coba tersebut masih nampak terpajang di area pabrik.

“Ini adalah Senjata Komodo D5 yang bekas uji coba ketahanan di Litbang TNI AD dengan ditembakkan hingga 12 ribu kali,” ulasan di video

Butuh Dukungan

PT. Komodo Armament diketahui hingga kini mampu melakukan produksi sejumlah 5 ribu pucuk senjata serbu setiap tahunnya. Sementara untuk amunisi, pabrik tersebut dapat melakukan produksi hingga 2 juta buah dengan polymer kaliber 5,56 x 45 mm setiap tahunnya.

Menariknya, hampir semua bagian senjata berhasil diproduksi sendiri di pabrik. Direktur Utama PT Komodo Armament Indonesia Dananjaya A. Trihardjo dalam laman Antara mengungkap, bagian terkecil berupa plastik pun diketahui dapat diproduksi di kawasan pabrik sendiri.

“Jadi, part-nya sampai plastik-plastiknya kami produksi semua di pabrik,” ungkapnya, demikian dikutip dari laman Antara.

Kendati demikian, kemajuan dari pabrik yang satu ini di bidang industri pertahanan disebut Trihardjo masih perlu membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah hingga pemangku kepentingan lainnya.

Sumber : Merdeka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *