Hari Kesadaran Ego Sedunia : Refleksikan Diri Sejenak

Psikologi241 Dilihat

Pekanbaru, Bilikanalogi – Hari Kesadaran Ego Sedunia diperingati pada tanggal 11 Mei, Yuk Sobat Bilik luangkan waktu untuk refleksikan diri. Sepertinya kita kurang memahami betapa merusaknya fenomena ini.

Freud merevisi struktur kepribadian manusia menjadi 3 komponen, yakni

  1. Id
  2. Ego, dan
  3. Super Ego.

Ego

Pada kesempatan kali ini, mari kita menghabiskan waktu dalam merefleksikan diri menjelajahi ego, sambil mengeksplorasi pengalaman kita dengan orang atau lingkungan sekitar, seberapa besar ego yang mereka rasakan terhadap kita berarti konfliknya terhadap diri kita sendiri dengan orang lain.

Tahun 2018, Hari Kesadaran Ego Sedunia pertama kali di cetuskan dengan tujuan ‘membanu mereka yang menderita kasus egoisme tingkat lanjut untuk belajar menghadapi dunia dari perspektif yang lebih rendah hati’

Ego berfungsi sebagai mediator antara Id dengan situasi dunia luar dan memfasilitasi interaksi antara keduanya. Ego mengikuti prinsip realitas yang mencoba menahan tuntutan Id yang ingin segera dipenuhi sampai ditemukannya obyek yang tepat untuk memuaskan kebutuhan dan menurunkan tensi.

ego

Egoisme memiliki beberapa dampak yang cukup signifikan, termasuk mengarah pada perilaku kasar, kebutaan terhadap realitas situasi di sekitar mereka, dan umumnya pengalaman miring mengenai interaksi mereka dengan orang lain.

Baca juga :

  1. Peringatan Hari POM TNI 11 Mei 2023 : Kenali Sejarah Dan Tugasnya
  2. 29 April, Perayaan Hari Tari Internasional 2023 : Mengapa Menari Itu Sangat Penting
  3. 25 April, Hari Malaria Sedunia : Meningkatkan Kesadaran Melawan Penyakit Menular

Pentingnya pada hari ini yaitu ‘membantu orang disekitar agar lebih berhati-hati terhadap perilaku mereka, sekaligus berhati-hati terhadap perilaku sendiri’

Pikiran egois bisa sangat tidak sehat dan dapat menyebabkan segala macam konflik baik secara internal maupun dengan hubungan kita dengan orang lain, termasuk kompleks inferioritas, stress, seksisme, rasa superioritas yang salah, kecanduan, dan kurangnya empati, hanya sebagai permulaan.

Konsep ini dan pengaruhnya yang merusak pada kehidupan kita sehari-hari telah dicatat dengan baik sepanjang sejarah, dan penghapusannya telah berfungsi sebagai dasar dari banyak gerakan spiritual.

Meski tanpa jebakan spiritual, kondisi ini terbukti berdampak signifikan pada kehidupan masyarakat, dan kehidupan orang-orang di sekitar yang menderita kondisi ini.

Penjelasan Freud, yakni

  • Ego berperan untuk menjaga keseimbangan antara dorongan dalam diri (id) dengan aturan-aturan sosial (superego) yang berlaku di dunia luar.
  • Ego tidak menghentikan dorongan id, namun mencoba menunda atau mengarahkan kembali tuntutan id, menyesuaiakan dengan kondisi lingkungan atau kenyataan yang dihadapi.
  • Cara bekerja ego demikian menganut prinsip kenyataan (reality principle)
  • Anxiety/Kecemasan : terjadi apabila terlalu stress atau karena tidak mampu menyeimbangkan tuntutan id, realitas dan super ego

Macam-macam Anxiety, yakni ;

  • Objective anxiety : ketakutan berasal dari real world
  • Neurotic anxiety : kecemasan karena ingin memuaskan id
  • Moral anxiety : berasal dari moral, Bila tindakan berlawanan dengan nilai moral, merasa malu/bersalah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *