Pekanbaru, (BA) – Setiap tanggal 1 Oktober, Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Bukan sekadar tanggal merah di kalender, momen ini sebenarnya jadi pengingat penting: bagaimana Pancasila berhasil menyelamatkan bangsa dari ancaman ideologi yang ingin menggantikan dasar negara.
Bagi generasi muda, terutama Gen Z, Pancasila bukan cuma lima butir hafalan di buku pelajaran. Lebih dari itu, nilai-nilai Pancasila relevan banget dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya, gotong royong sekarang bisa diwujudkan lewat kolaborasi kreatif di media sosial atau aksi nyata peduli lingkungan. Sementara nilai kemanusiaan yang adil dan beradab bisa terlihat dari sikap toleransi di tengah perbedaan hobi, selera musik, hingga pandangan politik.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengingatkan bahwa Hari Kesaktian Pancasila harus jadi momen bagi anak muda untuk lebih aktif menjaga persatuan. “Gen Z punya peran penting dalam membawa semangat Pancasila ke dunia digital. Bukan hanya dengan kata-kata, tapi lewat karya, konten, dan aksi nyata,” ujarnya.
Buat Gen Z yang sering disebut generasi kreatif, Pancasila bisa jadi fondasi supaya tetap melek digital tapi nggak gampang terpecah belah. Apalagi di era serba cepat ini, menjaga Indonesia biar tetap keren dan kuat bukan hanya tugas orang tua, tapi tanggung jawab bersama.
Jadi, di Hari Kesaktian Pancasila ini, mari sama-sama bikin nilai Pancasila bukan sekadar simbol, tapi gaya hidup yang kekinian. Karena Indonesia butuh generasi muda yang bukan hanya pintar bikin tren, tapi juga tangguh menjaga negeri.
