Internasional, Bilikanalogi – Penguin adalah beberapa makhluk yang paling menggemaskan, menyenangkan, dan mengesankan di dunia hewan, Hari Penguin Sedunia sebagai inisiatif perayaan dan edukatif yang mendorong orang untuk belajar lebih banyak tentang penguin dan lingkungannya, betapa pentingnya mereka bagi ekosistem kita dan ancaman yang mereka hadapi.
Kekhususan penguin
Burung hitam dan putih yang khas ini sangat beradaptasi dengan kehidupan air, sayapnya telah berevolusi menjadi sirip dan kemampuan berenangnya yang luar biasa memungkinkan sebagian besar spesies menyelam sedalam sekitar 200m, dengan penguin kaisar bahkan mencapai kedalaman 500m! Mereka berkamuflase untuk melindungi dari pemangsa dari atas dan bawah, dan bulu mereka yang mengkilap memerangkap udara agar tetap hangat dan membantu mereka tetap bertahan.
Penguin ditemukan di seluruh Belahan Bumi Selatan, dari Antartika hingga Kepulauan Galápagos, ia terkenal dengan waddles mereka yang menawan, upaya mereka yang berdedikasi untuk menetaskan berkembang biak, bagi mereka yang berbasis di iklim dingin, dan memiliki trik mereka untuk tetap hangat. Mereka bahkan dikenal menikmati di tempat bermain toboggan, serta meluncur menggunakan perut mereka di atas es.
Ukuran penguin sangat bervariasi, dari penguin kaisar besar, yang tingginya mencapai lebih dari 1m, hingga penguin biru kecil, yang tingginya lebih dari 30cm. Pada zaman dahulu bahkan ada spesies pinguin raksasa yang tingginya hampir 2m dan beratnya mencapai 80kg.
Sejarah Hari Penguin Sedunia
Hari Penguin Sedunia berlangsung selama migrasi utara tahunan penguin Adélie, spesies penguin yang berasal dari Antartika. Penguin Adélie bermigrasi ke utara untuk mendapatkan akses makanan yang lebih baik selama bulan-bulan musim dingin ketika es laut mengembang dan kemudian selama musim panas, kembali ke pantai pesisir Antartika untuk membangun sarang mereka.
Perayaan penguin tahunan ini dibuat di Stasiun McMurdo, yaitu pusat penelitian Amerika di Pulau Ross. Para peneliti memperhatikan bahwa penguin Adélie memulai migrasi mereka sekitar hari ini setiap tahun, sehingga mereka mendirikan Hari Penguin Sedunia sebagai cara untuk menandai peristiwa tersebut dan meningkatkan kesadaran akan makhluk-makhluk ini.
Meskipun hari itu berasal dari kebiasaan migrasi penguin Adélie, hari itu merayakan semua spesies penguin dan menyoroti penderitaan makhluk pencinta air ini. Dari sekitar 17 spesies yang ada saat ini (jumlah total spesies bervariasi tergantung pada bagaimana Anda mengklasifikasikannya, tetapi setidaknya ada 17 dan mungkin sebanyak 20!), sayangnya 10 di antaranya telah dianggap terancam punah atau rentan oleh Internasional Union for Conservation of Nature (IUCN) dan 3 dianggap hampir terancam.
Penguin menghabiskan hingga tiga perempat hidup mereka di laut dan bergantung pada lautan untuk makanan. Penangkapan ikan berlebihan dan polusi seperti plastik dan tumpahan minyak menimbulkan ancaman nyata bagi burung-burung ini dan telah berkontribusi pada penurunan populasi, yang pada gilirannya berdampak pada ekosistem yang lebih luas. Dan untuk spesies yang tinggal di Antartika (penguin kaisar dan penguin Adélie), perubahan iklim menyusutkan es laut, yang tidak hanya berdampak pada habitat mereka tetapi juga dapat memengaruhi waktu penetasan anak ayam dan ketersediaan makanan.
Hari Penguin Sedunia mendorong masyarakat agar menghargai hewan-hewan menakjubkan ini dan mencatat penderitaan yang mereka hadapi. Pencinta penguin bisa memilih untuk membantu membuat perbedaan dengan bekerja melindungi laut, mencegah polusi, dan mengatasi perubahan iklim, misalnya dengan mendukung pembakaran bahan bakar fosil.
