BANDUNG, BILIKANALOGI.WEB.ID – Didalam sebuah proses penciptaan sebuah karya akan menempuh beberapa tahap seperti eksplorasi, improvisasi, serta komposisi.
Karena itu, Sasikirana KoreoLab & Dance Camp turut serta dalam kuliah formatif bersama sutradara/dramaturg/akademisi Kai Tuchmann akan menjelajahi bagaimana arsip dapat dimanfaatkan dalam penciptaan karya teater dan tari.
Kai akan menunjukkan kolaborasinya dengan koreografer Wen Hui dalam pertunjukan tari dokumenter mereka yang berjudul RED sebagai contoh bagaimana catatan sejarah dapat dihadirkan di atas panggung.
Presentasi ini akan dilanjutkan dengan diskusi pasca-pertunjukan (dwi-bahasa)
“TO WAKE UP THE ARCHIVE”, A Not-Talk, A performative lecture on the use of documents in theatre and dance menjadi bahan dalam kuliah formatif yang akan dilaksanakan pada sabtu, 10 Februari 2024, pukul 16.00 WIB di Auditorium IFI (Jl. Purnawarman 32), Bandung.
Kegiatan ini terbuka untuk umum, dan akan menghadirkan penanggap dari Ari J Adipuwawidjana.
Selain itu, kegiatan ini bekerja sama juga dengan PTN Konferensi serta Indonesia Dramatic Reading Festival (IDRF) atas dukungan Goethe-Institut Indonesia, serta IFI-Bandung.