Jakarta, BilikAnalogi.web.id – Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Industri Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar kegiatan pembinaan kerohanian (Bina Rohani) di kementeriannya dapat terus ditingkatkan agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
“Ini harus lebih ditingkatkan lagi agar kita bisa menyampaikan pesan-pesan yang terpadu yang mudah-mudahan bisa menjadi contoh yang baik tentang kegiatan keagamaan dan keberagaman,” kata Menparekraf Sandiaga Uno saat menerima rombongan dari Badan Kerohanian Islam, Badan Kerohanian Hindu, dan Badan Kerohanian Kristen di Gedung Sapta Pesona di Jakarta, Selasa (29/7/2024).
Menparekraf mengatakan bahwa kegiatan pembinaan rohani (Bina Rohani) yang dilakukan Kemenparekraf juga dapat diimplementasikan di masa mendatang dengan menyelenggarakan acara di destinasi wisata.
“Ini akan menarik wisatawan dengan minat khusus, misalnya di Alas Purwo Banyuwangi atau di jalur langsung dari Jawa Timur ke Wonosobo di mana terdapat banyak candi,” kata menteri.
Sandiaga menambahkan bahwa Indonesia telah menjadi tolak ukur bagi banyak negara di dunia dalam hal keberagaman dan toleransi, karena Indonesia memiliki keragaman agama.
Oleh karena itu, ia berpesan agar Bimas Islam, Bimas Kristen dan juga Bimas Hindu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Baparekraf tetap saling menghormati satu sama lain.
“Kita harus saling bertoleransi dan menghormati antar umat beragama,” kata Sandiaga.
Audiensi ini membahas tentang pengesahan surat keputusan tentang kepengurusan Bimas Islam, Hindu, dan Kristen Kemenparekraf/Baparekraf periode 2024-2026, termasuk di dalamnya adalah susunan pengurus baru dan pemaparan serta pelaksanaan program-program kegiatan yang akan dilaksanakan.
Turut hadir Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani; Deputi Bidang Pemasaran, Ni Made Ayu Marthini; Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani; Sekretaris Deputi Bidang Penyelenggara Produk dan Event Pariwisata, Ni Komang Ayu Astiti.