ADAKAN WORKSHOP KOREOGRAFI TARI, BAHADURI RIAU CREATIVE HADIRKAN NARASUMBER DARI LAMPUNG

Kiki : Bukan tidak ada bibit koreografer baru, hanya saja kurang nendapatkan kesempatan saja

Pekanbaru, (BA) – Bahaduri Riau Creative (BRC) bekerjasama dengan Yayasan Pelatihan Tari Laksemana mengadakan Workshop Koreografi dan Pertunjukan Tari di Pekanbaru Riau Rabu (25/12/2024). Kegiatan ini sebagai bentuk menyongsong Pastakom (Pasar Tari Kontemporer) ke XI yang diselenggarakan oleh Yayasan Pelatihan Tari Laksemana Jumat (27/12/24). Bahaduri Riau Creative selaku Panitia Pelaksana menghadirkan Seniman Tari dari Lampung (Kiki Rahmatika Syaher).

Workshop Koreografi Tari dilaksanakan selama 2 (dua) hari dan diikuti oleh 33 pelaku tari di Riau. Dengan hadirnya Kiki Rahmatika Syaher di Riau dapat memberikan wajah baru, ilmu baru, pengalaman baru dalam menciptakan karya tari kontemporer yang ber asaskan Tari Tradisi. Kiki mengatakan dengan adanya workshop ini mampu memberikan pengalaman baru dan ajang bertukar pemikiran dengan seniman tradisi yang ada di Pekanbaru.

Kiki Rahmatika Syaher (kanan) memberikan materi workshop

“Saya harap workshop ini mampu menjadi pemantik agar koreografer-koreografer baru di Riau bisa mengembangkan seni pertunjukan khususnya seni Tari di daerah Riau. Ada banyak anak-anak muda yang ikut di sini. Artiannya sesungguhnya di Riau ini bukan tidak ada bibit, akan tetapi mungkin harus diberikan program-program baru untuk memantik mereka agar lahir seniman-seniman muda baru di seni tari.” harapnya.

Selama 2 hari kegiatan, peserta sangat antusias mengikuti serangkaian kegiatan yang disuguhkan. Ketua Bahaduri Riau Creative (Claudio Chantona) menyebutkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk awal permulaan BRC untuk terus berkarya dalam memberikan manfaat kepada masyarakat Riau khususnya di bidang Kesenian.

Dasrikal (tengah) memberikan materi dasar Tari Tradisional

“Kami akan selalu bergerak serta menciptakan ruang-ruang kreatif baru untuk seniman-seniman muda yang ingin berkarya. Harapan kami kedepan akan mengadakan Workshop Koreografi untuk masyarakat khusus daerah terpencil agar mereka mendapatkan ilmu baru untuk dasar mereka berkarya. Selain itu target dan sasaran kami juga terfokus untuk para pendidik-pendidik yang ada di Riau.” Katanya

Foto narasumber (kiri kedua dan kanan kedua), Direktur PASTAKOM (tengah) dengan Ketua (kanan) dan Wakil Ketua (kiri) Bahaduri Riau Creative

Kiki Rahamatika didampingi oleh Dasrikal selama workshop. Dasrikal merupakan koreografer yang fokus mengembangkan tari tradisi di Riau. Dengan adanya kedua narasumber ini bisa menjadi awalan yang baik untuk perkembangan tari di Bumi Lancang Kuning. Bagaimana tidak, salah satu narasumber menawarkan konsep baru dalam menciptakan karya tari kontemporer dengan teknik yang berbeda. Dengan menggunakan Bola sebagai media dalam mengeksplorasi 1 gerak tari menjadi beberapa gerak baru. Kiki menyebutkan selama workshop berlangsung ia melihat potensi-potensi luar biasa dari anak Riau dalam berkarya kedepannya.

Penyerahan Piagam Penghargaan oleh SPN Iwan Irawan Permadi (kiri) kepada Dasrikali kanan) )sebagai narasumber

“Workshop-workshop seni seperti ini menurut saya perlu diadakan karena bisa memberikan inside-inside baru, wawasan baru. Sehingga mereka dapat melihat dan mendapatkan peta kedepannya dalam produksi karya-karyanya dan dapat menghasilkan karya-karya baru serta inovatif kedepannya untuk daerah Riau. Saya sangat senang memberikan ilmu saya di daerah Riau ini terkhusus di Pekanbaru ini karena saya senang melihat anak anak muda bergejolak.” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *