BRUTAL! Massa PETI di Kuansing Ngamuk, Jurnalis Dihajar, Mobil Kapolres Dirusak

News45 Dilihat

KUANSING, RIAU – Upaya penegakan hukum di Kuantan Singingi (Kuansing) pada Selasa, 7 Oktober 2025, berakhir dengan pemandangan suram tentang bagaimana otoritas negara secara terbuka dilawan. Operasi penertiban Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang seharusnya menjadi unjuk wibawa aparat, justru berubah menjadi arena anarki ketika massa yang diduga preman tambang melakukan perlawanan brutal.

Peristiwa di Desa Pulau Bayur, Kecamatan Cerenti ini tidak hanya menggagalkan operasi, tetapi juga meninggalkan korban dan kerugian materiel yang signifikan. Seorang jurnalis, Ayub Kelana, yang turut serta meliput kegiatan yang dipimpin langsung Kapolres Kuansing AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, harus dilarikan ke puskesmas setelah menjadi sasaran pengeroyokan keji.

Lebih dari itu, enam kendaraan dinas milik Polres Kuansing, termasuk mobil yang ditumpangi Kapolres, menjadi bulan-bulanan amuk massa. Kerusakan ini mengirimkan pesan intimidasi yang jelas bahwa para pelaku tambang ilegal tidak gentar berhadapan dengan aparat berseragam.

“Ini adalah tindakan premanisme yang tidak bisa ditolerir,” ujar Ayub setelah insiden, seraya menegaskan akan melaporkan kasus pengeroyokannya secara resmi. Ia mengaku salah satu provokator penyerangan adalah oknum yang ia kenal.

Insiden ini mengundang sorotan tajam dari Ketua LSM PKA-PPD Riau, Taufik Hidayat, yang menyebut kejadian ini sebagai cerminan nyata dari mandulnya perintah pimpinan tertinggi Polri di tingkat daerah.

“Di satu sisi, Bapak Kapolri Listyo Sigit Prabowo berkomitmen memberantas semua kegiatan ilegal. Namun di lapangan, di Riau ini, anak buahnya justru diserang dan mobil dinasnya dihancurkan oleh para mafia. Ini sebuah ironi yang menyedihkan,” ungkap Taufik.

Ia mendesak agar kasus ini tidak dianggap sekadar tindak pidana biasa, melainkan sebuah serangan terhadap martabat negara yang harus direspons dengan tindakan tegas dan tuntas dari pusat. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *