26 April Diperingati Sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana

News857 Dilihat

Pekanbaru, Bilikanalogi – 26 April diperingati sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana. Penetapan Peringatan dan Perayaan hari ini diinisiasi oleh Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB) karena bertepatan dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penangulangan Bencana yang jatuh pada 26 April 2017.

Di mana Undang-undang ini sangat penting karena telah melahirkan berbagai legislasi, kebijakan dan program pemerintah yang mendukung kegiatan mitigasi dan kesiapsiagaan terhadap bencana. Sebagai titik awal perubahan paradigma dan mengubah cara pandang menyikapi bencana yang semula respon menuju paradigma pengurangan risiko bencana.

Hari Kesiapsiagaan Bencana

Sehingga, hari ini bertujuan untuk  mengajak semua pihak meluangkan satu hari untuk melakukan latihan kesiapsiagaan bencana secara seretak.

Selain itu juga diharapkan kepada masyarakat agar bisa meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat menuju Indonesia tangguh bencana. Karena itu, HKB ini juga mengajak para masyarakat atau relawan yang berada di wilayah rawan bencana untuk mengetahui titik evakuasi yang ada. Kegiatan pada Hari Kesiapsiagaan Bencana biasanya dilakukan latihan evakuasi mandiri, simulasi kebencanaan, uji sirine peringatan dini, uji shelter dan lainnya.

HKB tahun 2023 menggunakan slogan “Siap Untuk Selamat” serta mengusung tema “Latihan membuat kita selamat dari bencana” dengan empat hal yang perlu dilakukan, yaitu mengenali ancaman bencana yang ada di sekitar, mengenali risiko bencana, mengetahui tempat evakuasi, dan pelatihan menghadapi bencana bersama keluarga.

Kesiapsiagaan Individu

Hasil survey dari gempa kobe Rajib Shaw, 2012, menyatakan bahwa menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Pemerintah Kobe City, 97% dari orang-orang yang diselamatkan dari gempabumi Hanshin-Awaji menjawab bahwa mereka diselamatkan oleh anggota keluarga mereka atau tetangga, atau menyelamatkan diri, sementara petugas penyelamat mengalami kesulitan untuk menjangkau mereka. Maka kesiapsiagaan dari individu ini perlu ditingkatkan untuk menyadarkan keselamatan bagi anggota keluarganya. Kegiatan dari individu ini bisa berupa penyiapan tas siaga bencana, sosialisasi kepada keluarga mengenai bencana, dan mendorong keluarga untuk bersiapsiaga.

Kesiapsiagaan Keluarga

Komponen kesiapsiagaan tersebut adalah :

A. Sistem peringatan dini

Tanda peringatan dini dapat dikenali seluruh anggota keluarga termasuk kelompok rentan dan penyandang disabilitas baik saat di dalam dan di luar rumah.

B. Rencana Kesiapsiagaan Keluarga

  • Rencana kesiapsiagaan telah disusun untuk seluruh anggota keluarga termasuk kelompok rentan dan penyandang disabilitas.
  • Setiap anggota keluarga memiliki nomor-nomor kontak anggota keluarga yang lain dan dapat dihubungi saat keadaan darurat.

C. Jalur Evakuasi

  • Jalur evakuasi telah ditentukan untuk seluruh anggota keluarga termasuk kelompok rentan dan penyandang disabilitas.
  • Jalur evakuasi terbebas dari segala sesuatu yang bisa menjadi penghalang saat digunakan.
  • Jalur evakuasi telah dilengkapi dengan rambu-rambu yang dapat diketahui oleh seluruh anggota keluarga termasuk kelompok rentan dan penyandang disabilitas.

D. Evakuasi Mandiri

Setiap anggota keluarga termasuk kelompok rentan dan penyandang disabilitas telah memahami teknik perlindungan diri dan evakuasi.

E. Titik Kumpul

  • Titik kumpul telah ditentukan lokasinya.
  • Titik kumpul terbebas dari segala sesuatu yang bisa menjadi penghalang saat digunakan.
  • Titik kumpul telah dilengkapi dengan rambu-rambu
  • Anggota keluarga memahami perannya saat berada di titik kumpul.

Kesiapsiagaan Komunitas

Bentuk kesiapsiagaan komunitas ini memiliki berbagai bentuk mulai dari sosialisasi tentang daerah rawan bencana di lingkungannya, pemetaan daerah rawan bencana, penyusunan rencana kontingensi sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi bencana, pembuatan peta, rambu dan pembersihan jalur evakuasi, simulasi menghadapi bencana (pengecekan sirine /EWS, simulasi evakuasi, pengecekan alat darurat, dll).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *