Semarakkan Ramadhan 1445H, Siak Adakan Lomba Letup Meriam Buluh

Budaya165 Dilihat

Siak, BilikAnalogi.web.id – Lomba Letup Meriam Buluh berlangsung di Taman Syarifah Amina (Depan Sekretariat Dewan Kesenian Siak). Bertempat di Jalan Sultan Ismail No. 04 Kelurahan Kampung Dalam, Wakil Bupati Siak Husni Merza secara langsung membuka perlombaan tersebut (02/04/2024).

Wakil Bupati Siak menyampaikan bahwa pelrlombaan ini menyemarakkan bulan ramadhan dan iapun ikut serta dalam membunyikan meriam buluh tersebut.

“Meriam buluh ini merupakan salah satu permainan tradisional khas melayu yang cukup populer serta dikenal di berbagai daerah-daerah lainnya khususnya daerah Melayu termasuk di Siak. bahkan hingga saat ini hampir diseluruh wilayah nusantara pada umumnya mengenal permainan tradisional ini,” ungkap Husni

“Meriam buluh juga memiliki berbagai nama disudut nusantara ini, ada yang menamakan permainan tradisonal ini seperti bedil bambu, mercon bumbung, long bumbung, dan sebagainya,” tambahnya

Permainan ini biasa dilakukan oleh anak laki-laki dalam memeriahkan bulan suci Ramadhan.

“Permainan Meriam Buluh ini biasanya dimainkan oleh anak laki-laki. Kegiatan ini dilakukan utuk memeriahkan bulan puasa menjelang hari raya, serta bisa juga memperingati hari besar agama maupun adat” ungkap Husni

baca juga Seni Untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Cara Membuat Meriam Buluh

Membuat meriam buluh adalah proyek yang menarik dan menyenangkan, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati karena melibatkan bahan-bahan yang bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Berikut ini adalah langkah-langkah umum untuk membuat meriam bambu yang baik:

Bahan-bahan yang dibutuhkan:
1. bambu/buluh: pilihlah batang bambu yang cukup besar dan berdiameter cukup besar untuk membentuk tabung meriam.
2. pisau atau gergaji yang tajam
3. kayu atau batu untuk membuat alasnya
4. kayu atau batu untuk membuat kurung atau rel
5. lem atau paku

Langkah-langkahnya

1. Siapkan batang bambu: Potong batang bambu menjadi dua bagian dengan panjang yang sama. Salah satu potongan akan menjadi tabung meriam, yang lain akan menjadi alasnya.

2. Bersihkan bagian dalam batang bambu: gunakan pisau atau alat lain untuk menghilangkan serat dan benjolan dari bagian dalam batang bambu. Pastikan tongkat bambu bebas dari bagian-bagian yang dapat menghalangi.

3. Buatlah alasnya: Potong sepotong kayu atau batu yang cukup besar untuk menopang tongkat bambu. Ini akan menjadi dasar meriam. Pastikan alasnya cukup stabil untuk menahan tongkat bambu dengan aman.

4. Pasang tongkat bambu ke alasnya: letakkan tongkat bambu dengan stabil dan aman di alasnya. Anda dapat menggunakan lem atau paku untuk menempelkan tongkat bambu ke alasnya.

5. Buat lubang pembakar: buat lubang kecil di bagian bawah tongkat bambu untuk menaruh bahan bakar seperti kertas atau mesiu.

6. pasang braket atau belat: Pasang braket atau belat di bagian atas tabung bambu untuk menahan atau mengarahkan proyektil. Anda bisa menggunakan kayu atau batu untuk penjepit ini.

7. Uji dan amankan: Sebelum digunakan, periksa apakah pistol bambu sudah terpasang dengan benar dan tabungnya stabil. Selalu berhati-hati saat menggunakannya dan amankan area tersebut dengan baik agar tidak membahayakan orang lain.

8. Uji tembak: Setelah semuanya siap, Anda bisa menembakkan meriam bambu dengan proyektil sederhana seperti bola kertas atau gabus. Pastikan Anda menutup area dengan baik dan tidak menembakkan meriam ke orang atau benda yang tidak aman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *