Jakarta, Bilikanalogi.web.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Asian Development Bank Institute (ADBI) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang telah menyelenggarakan Seminar Internasional Ekonomi Kreatif dengan tema “Ekonomi Kreatif Masa Depan Kita Bersama” pada tanggal 18 Juli 2024 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Sandiaga mengatakan dalam acara “The Weekly Brief With Sandi Uno” pada hari Senin (22/7/2024) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, bahwa seminar ini menjadi ajang persiapan untuk WCCE yang akan diselenggarakan di Tashkent, Uzbekistan pada tanggal 2-4 Oktober 2024.
“Lebih dari 200 peserta hadir dalam seminar ini untuk membahas persiapan WCCE mendatang,” kata Sapta Pesona.
Sandiaga mengatakan bahwa WCCE, yang didirikan di Indonesia pada tahun 2018, merupakan platform global terpenting di mana para pelaku industri kreatif, pengusaha, dan pembuat kebijakan membentuk masa depan industri kreatif global.
“WCCE menjadi penting karena memberikan kesempatan bagi para pelaku industri kreatif di seluruh dunia untuk berkontribusi dalam perumusan kebijakan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan. Oleh karena itu, kami juga telah mengundang banyak negara dalam beberapa kesempatan untuk berpartisipasi dalam WCCE di Uzbekistan nanti,” ujar Sandiaga.
baca juga FESTIVAL SASTRA MELAYU RIAU 2024, ADA SAYEMBARA ALIH WAHANA SASTRA MELAYU
Dilansir dari laman Kemenparekraf, Ricky Pesik, Ketua Komite Tetap Ekraf dan Digital KADIN, mengatakan seminar tentang industri kreatif ini akan memberikan seperangkat rekomendasi kebijakan praktis untuk mengakselerasi pengembangan industri kreatif di tingkat regional.
“Saya rasa seminar ini akan memberikan masukan yang sangat berarti dan masukan ini akan kami sampaikan melalui surat resmi menjelang WCCE pada Oktober 2024 mendatang,” kata Ricky.
Nicolas Buchoud, penasihat senior dekan dan CEO Asian Development Bank Institute (ADBI), mengatakan acara WCCE akan mempertemukan para pengambil kebijakan, pakar dan pemangku kepentingan dari industri kreatif untuk membahas berbagai hal terkait perkembangan dan permasalahan di industri kreatif.
“Terutama yang berkaitan dengan teknologi, apa saja peluang dan tantangannya, tentang intellectual property, AI dan masih banyak lagi. Jadi kami senang mereka ada di sini bersama kami untuk mendiskusikan sesuatu yang penting di industri kreatif,” ujar Buchoud.
Menteri juga didampingi oleh Muhammad Neil El Himam, Anggota Parlemen untuk Ekonomi Digital dan Produk Kreatif.