BILIKANALOGI.WEB.ID – PEKANBARU – Resmi dibuka hari Selasa (24/9/24) Pelatihan Tari dan Musik tingkat pelajar tajaan Dinas Kebudayaan Provinsi Riau diikuti oleh sejumlah peserta didik dari 12 kabupaten kota di Riau. Dalam pelatihan ini menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Bidang bahasa dan seni Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Hj. Jahrona Harahap. S.STP., M.S.i.
Pelatihan tari dan musik tingkat pelajar 2024 ini diadakan di panggung teater terbuka “Bustamam Halimin” mulai dari tanggal 24-26 September 2024. Pukul 09.00 wib sudah dipadati peserta yang ingin registrasi, lokasi yang dimaksud yaitu salah satu hotel yang ada di Pekanbaru dan Taman Budaya Provinsi Riau. Peserta didik didampingi oleh para gurunya yang mana juga termasuk dalam bagian pelatihan tersebut.
SPN Iwan Irawan Permadi, Wan Harun Ismail, M.Sn dan Dasrikal menjadi narasumber pada bidang seni tari. Para narasumber ini didampingi oleh asisten, Claudio Chantona, A.Md., Sn, Muhammad Sukri, S.Ikom dan Norani, S.Pd. sedangkan dari bidang musik, ada Zalfandri Zainal (Matrock), Epi Martison, dan Junaidi selaku narasumbernya. Di dampingi juga oleh Agus Salim, Sutra Harmiko dan Hardi Wahyudi sebagai asistennya.
baca juga Latar Atur
“Dalam pelatihan tari dan musik ini, kami membagi peserta menjadi beberapa kelompok dan diberikan materi Zapin sebagai basic keseragaman. Pada sore harinya kami akan memandu kegiatan secara utuh dengan menyuguhkan materi pengembangan gerak serta materi eksplorasi gerak.” Ungkap Iwan Irawan saat di wawancarai.
Esok harinya (25/9/24) peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan lainnya seperti olah tubuh dan injeksi, penambahan materi eksplorasi, studio kerja peserta workshop serta pendampingan proses latihan peserta, dan dilanjutkan dengan gladi bersih untuk menuju pagelaran hasil workshop dari peserta workshop sebagai puncak harapan dari acara ini.
“Kamis (26/9/24) peserta akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing, pertanda workshop telah usai. Harapannya peserta workshop bisa menjadikan bekalan ini sebagai dasar agar bisa menciptakan karya tari dan musik serta bisa ditampilkan di daerahnya masing-masing.” Tutup Iwan Irawan Permadi.