Kartika Affandi dan Didit Slenthem Tampilkan Karya Luar Biasa dalam Pameran “Banyan: The Shelter of Life” di Garrya Bianti Yogyakarta

News102 Dilihat

JOGJA, (BA) – Garrya Bianti Yogyakarta, resor bintang 5 yang terletak di jantung budaya Yogyakarta, menyelenggarakan pameran lukisan bertajuk Banyan: The Protection of Life.

Pameran ini merupakan ajang bagi pelukis master Indonesia, Kartika Affandi, yang telah berkarya selama 90 tahun, untuk memamerkan karya-karyanya yang mengagumkan. Yang juga membuat pameran ini istimewa adalah kolaborasi antara Kartika Affandi dan putra bungsunya, Didit Slenthem, yang keduanya memiliki bakat artistik yang kuat.

Pameran Banyan: The Shelter of Life berlangsung dari 10 Desember 2024 hingga 10 Januari 2025 dan terbuka untuk umum. Judul pameran ini terinspirasi dari pohon beringin yang melambangkan perlindungan dan tempat berteduh. Kartika Affandi juga menjadi panutan bagi banyak seniman muda Indonesia.

Kartika Affandi, tokoh yang telah menginspirasi banyak generasi seniman Indonesia, mempersembahkan 10 karya lukisnya yang sarat akan makna dan keindahan alam. Di antara karya-karya ikonik yang dipamerkan adalah Beringin di Campuhan (1992) dan Bunut Bolong Jembrana Bali (2013). Karya-karya ini menunjukkan gaya lukisan ekspresionisme Kartika Affandi yang khas dan mendalam.

Baca juga :

BPOM Dorong UMKM Tingkatkan Standar untuk Raih Pasar Global

Didit Slenthem juga memamerkan 10 lukisannya yang mengesankan. Karya-karya seperti Mata Air (2013) dan Bongkasa (2024) menunjukkan bakat luar biasa yang ia warisi dari ibu dan kakeknya, pelukis master Indonesia, Affandi. Gaya lukisan ekspresionis yang sama juga dapat ditemukan pada karya-karya Didit Slenthem dengan sentuhan modernitas yang segar.

Pameran Banyan: The Shelter of Life tidak hanya menampilkan karya-karya seni yang indah, namun juga menjadi wadah untuk menghargai perjalanan panjang Kartika Affandi di dunia seni rupa Indonesia. Kolaborasi antara Kartika Affandi dan Didit Slenthem juga menunjukkan kelanjutan tradisi seni dalam keluarga Affandi.

“Saya merasa bahagia bisa memamerkan karya bersama ibu. Pameran ini adalah kesempatan bagi kami untuk berbagi cerita dan inspirasi melalui karya seni,” ungkap Didit Slenthem di sela-sela acara pembukaan pameran di Garrya Bianti Yogyakarta, Selasa (10/12/2024).

Ridwan Heriyadi, General Manager Garrya Bianti Yogyakarta, mengatakan, “Kami merasa sangat terhormat untuk menjadi bagian dari perjalanan artistik Ibu Kartika Affandi. Melalui pameran ini, kami ingin menunjukkan komitmen Garrya Bianti Yogyakarta untuk mendukung perkembangan seni dan budaya di Indonesia.”

Sebagai bagian dari Banyan Group, Garrya Bianti Yogyakarta memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung dan memajukan seni. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *