Fadli Zon Dorong Museum Sang Nila Utama Jadi Pusat Edukasi Modern Berbasis Teknologi

Budaya11 Dilihat

PEKANBARU, (LA) – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut Museum Sang Nila Utama di Pekanbaru, Riau, sebagai pusat edukasi penting yang menyimpan jejak sejarah dan peradaban masyarakat Riau.

“Museum ini memiliki banyak artefak, mulai dari peninggalan kehidupan masyarakat Riau, koleksi etnografi, artefak kehidupan nelayan, hingga informasi tentang sumber mineral di Provinsi Riau,” ujar Fadli saat meninjau museum tersebut.

Ia berpesan agar pengelola museum berinovasi dalam menata ruang pameran agar lebih menarik bagi generasi muda. “Apalagi saat ini teknologi berkembang pesat. Museum seperti Sang Nila Utama harus beradaptasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam tampilan dan tata pamer,” katanya.

Didirikan pada 1991, Museum Sang Nila Utama bertujuan menghimpun, melestarikan, dan memamerkan artefak bersejarah dan warisan budaya Melayu Riau. Koleksinya mencakup peralatan tradisional, peninggalan kerajaan Melayu, perlengkapan nelayan, serta informasi geologi dan sumber mineral daerah.

Selain berfungsi sebagai ruang pamer, museum ini juga menjadi sarana edukasi bagi pelajar, peneliti, dan masyarakat umum, serta rutin menggelar pameran temporer dan kegiatan literasi budaya.

Fadli menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas tata pamer dan sarana edukatif museum tersebut. “Kami akan mengagendakan pertemuan dengan Gubernur Riau untuk menjadikan museum ini semakin atraktif, relevan, dan dilengkapi sentuhan teknologi masa kini,” jelasnya.

Langkah ini sejalan dengan program Kementerian Kebudayaan yang mendorong pengembangan museum di seluruh Indonesia menjadi ruang edukasi publik yang dinamis, inklusif, dan mampu menghubungkan generasi kini dengan warisan budaya bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *