PEKANBARU (BA) – Pada usia 11 bulan, bayi sedang dalam fase penting perkembangan bahasa. Meskipun mereka belum mampu berbicara dengan kalimat penuh, bayi mulai memahami kata-kata, merespons perintah sederhana, dan bahkan mengucapkan beberapa kata pertama. Untuk membantu bayi mengembangkan kemampuan bahasanya, berikut adalah beberapa tips stimulasi bahasa yang praktis dan mudah dilakukan:
1. Bicaralah Secara Aktif
Berkomunikasilah dengan bayi Anda sepanjang hari. Gunakan bahasa yang jelas dan sederhana saat menjelaskan apa yang Anda lakukan, seperti “Ibu sedang membuat makan siang” atau “Ini adalah bola.” Berbicara secara konsisten akan membantu bayi mengenal berbagai kata dan arti.
2. Membaca Buku Bersama
Membaca buku cerita adalah cara yang sangat efektif untuk memperkaya kosa kata bayi. Pilihlah buku dengan gambar-gambar besar dan cerah, serta cerita yang sederhana. Ketika membaca, tunjuk gambar-gambar di buku dan sebutkan nama benda-benda tersebut, seperti “ini adalah kucing” atau “ini adalah bola.”
3. Tanggapi Celoteh Bayi
Meskipun bayi hanya mengeluarkan suara atau celotehan yang belum jelas, penting untuk merespons mereka seolah-olah mereka sedang berbicara. Ini akan memperkuat gagasan bahwa komunikasi adalah dua arah dan meningkatkan kepercayaan diri bayi untuk terus berbicara.
4. Ajukan Pertanyaan Sederhana
Cobalah ajukan pertanyaan sederhana seperti “Mana bola?” atau “Di mana boneka beruang?” Meskipun bayi mungkin belum bisa menjawab secara verbal, mereka akan mulai mengerti konsep pertanyaan dan merespons dengan menunjuk atau mengambil objek.
5. Nyanyikan Lagu dan Mainkan Permainan Kata
Lagu-lagu anak-anak atau permainan sederhana seperti “cilukba” adalah cara menyenangkan untuk memperkenalkan pola bahasa dan ritme. Lagu dengan pengulangan kata-kata akan membantu bayi mengingat bunyi dan memperkenalkan kata-kata baru.
6. Gunakan Gerak dan Ekspresi Wajah
Selain kata-kata, bayi juga belajar dari gerak tubuh dan ekspresi wajah. Misalnya, saat mengatakan “besar” buatlah gerakan tangan yang lebar, atau tunjukkan wajah tersenyum saat mengucapkan kata-kata bahagia. Ini membantu bayi mengasosiasikan kata-kata dengan makna yang lebih dalam.
7. Batasi Penggunaan Gadget
Berinteraksi langsung dengan orang tua dan lingkungan lebih penting daripada waktu yang dihabiskan di depan layar. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang lebih sering berinteraksi langsung dengan orang tua memiliki perkembangan bahasa yang lebih baik dibandingkan mereka yang terlalu banyak terpapar gadget.
8. Beri Kesempatan Bayi untuk Merespons
Ketika berbicara dengan bayi, beri jeda untuk memungkinkan mereka merespons, baik dengan gerakan, suara, atau kata-kata. Ini melatih kemampuan bayi untuk memahami pola percakapan dan merangsang mereka untuk berusaha berbicara.
Dengan memberikan stimulasi bahasa yang konsisten dan menyenangkan, bayi akan lebih cepat mengembangkan keterampilan komunikasinya. Kunci dari proses ini adalah kesabaran dan konsistensi.