JAKARTA, BILIKANALOGI.WEB.ID – Debat calon presiden dan wakil presiden untuk pemilihan umum presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 akan diselenggarakan pada hari Minggu, 21 Januari 2024. Berikut hasil jajak pendapat dari 11 lembaga mengenai elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden yang di lansir dari laman CNBC Indonesia sejak awal Januari 2024.
Lembaga jajak pendapat SPIN
SPIN merilis hasil survei elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mengikuti pemilihan presiden 2024-2029. Hasilnya, pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua pasangan calon lainnya.
Survei dilakukan pada 8-14 Januari 2024 terhadap 2.178 responden. Responden dipilih dengan menggunakan metode pencuplikan acak bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Survei dilakukan dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner. Margin of error survei sebesar +/- 2,1% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Responden ditanya, “Jika pemilu serentak diadakan hari ini, manakah dari tiga calon presiden berikut ini yang akan Anda pilih?”. Hasilnya, elektabilitas Prabowo-Gibran berada di atas 50%.
Berikut adalah hasil jajak pendapat tersebut:
– Prabowo-Gibran 50,9 persen
– Ganjar-Mahfud 23,5
– Anies-Cak Imin 18,7%
– TT/TJ 6,9%.
Direktur eksekutif SPIN, Igor Digrantara, mempresentasikan hasil survei tersebut. Dia secara khusus menyoroti keinginan mayoritas responden untuk menyelenggarakan Pilpres 2024 dalam satu putaran.
“Keinginan publik untuk menyelenggarakan pemilu dalam satu putaran dibuktikan dengan fakta bahwa elektabilitas pasangan calon Prabowo-Gibran terus meningkat,” katanya. Dalam jajak pendapat yang dilakukan pada awal Januari 2024, dukungan terhadap paslon nomor urut 2 naik menjadi 50,9 persen,” katanya, Senin (15 Januari 2024).
“Sementara itu, kandidat nomor 1 dan 3 tampaknya semakin kehilangan dukungan. Terutama paslon Anies-Muhaimin yang terkoreksi cukup tajam. Koreksi dukungan ini merupakan efek dari gaya debat Anies yang menyerang Prabowo. Keinginan Anies untuk mendapatkan lebih banyak dukungan justru membuat Prabowo mendapatkan dukungan,” lanjutnya.
Ipsos Public Affairs
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kembali ke posisi pertama dengan perolehan suara sebesar 48,05%. Disusul oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan 21,80% dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 18,35%.
Demikian hasil jajak pendapat terbaru lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs tentang elektabilitas presiden dan wakil presiden. Jajak pendapat ini dilakukan pada 27 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024.
Pengamat politik dan peneliti senior Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam, membandingkan jajak pendapat untuk pemilihan presiden dan wakil presiden periode ini dengan jajak pendapat sebelumnya yang dilakukan pada November 2023 dan menemukan bahwa tren elektabilitas Prabowo-Gibran meningkat, Anies-Cak Imin stagnan, dan Ganjar-Mahfud menurun.
“Dibandingkan dengan jajak pendapat akhir November, Prabowo-Gibran kembali mengalami kenaikan dari 42,66% menjadi 48,05%, sedangkan Anies-Muhaimin cenderung stagnan dari 22,13 menjadi 21,80% dan Ganjar-Mahfud turun dari 22,95 menjadi 18,35%, sedangkan yang tidak memilih turun tipis dari 12,26 menjadi 11,80%,” ujar Arif dalam keterangannya yang dilansir dari detikNews, Rabu (10/1/2024).
Survei terbaru dari Ipsos Public Affairs ini menyasar 2.000 responden di 34 provinsi. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan aplikasi Ipsos Ifield, sebuah sistem wawancara pribadi berbantuan komputer (computer assisted personal interview/CAPI).
Sampel ditarik dengan menggunakan metode multi-stage random sampling. Survei ini memiliki margin of error sebesar +- 2,19% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Arif memperkirakan pengaruh Joko Widodo (Jokowi) semakin besar terhadap elektabilitas Prabowo-Gibran. Menurutnya, capres nomor urut 02 juga didukung oleh pemilih Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019.
Arif mencatat bahwa dukungan untuk pasangan calon presiden teratas juga ada pada Prabowo-Gibran. Dia mengatakan hanya 13 persen yang masih bisa beralih.
Di antara pendukung AMIN, 15 persen masih bisa beralih. Jumlah pendukung pasangan calon Ganjar-Mahfud yang masih bisa mengubah pilihan mereka adalah 20 persen.
Di bawah ini adalah elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden menurut survei Ipsos:
Prabowo-Gibran 48,05 persen.
Anies-Cak Imin 21,80 persen
Ganjar-Mahfud 18,35%.
Saya tidak tahu 11,80%.
Opini Politik Indonesia (IPO)
Hasil survei IPO menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Rakamasih adalah yang tertinggi dalam pemilihan presiden 2024.
Namun, IPO mencatat bahwa Prabowo-Gibran semakin dikejar oleh pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Direktur eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan elektabilitas Prabowo dan Gibran berada di angka 42,3 persen. Dedi mengatakan hasil tertinggi dalam pemilu ini dipengaruhi oleh peningkatan elektabilitas pribadi Gibran, yaitu sebesar 0,8 poin.
Dedi menjelaskan bahwa dari hasil ini, hanya 22,3 persen yang mengatakan mereka sangat yakin dengan kandidat nomor 2 tersebut. Sebanyak 54,8 persen yakin, 15,2 persen tidak yakin, 3,8 persen sangat tidak yakin dan 3,9 persen menyatakan tidak tahu.
Dedi mengatakan posisi kedua dipegang oleh pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Selisih elektabilitas antara AMIN dan Prabowo-Gibran adalah 7,9 persen.
“Elektabilitas AMIN berbeda 7,9 poin persentase dengan elektabilitas paslon nomor urut 2, yaitu 34,5 persen,” ujar Dedi dalam presentasinya, Rabu (1/10).
Sebanyak 34,2 persen responden menyatakan sangat yakin dengan AMIN, 47,3 persen yakin, 15 persen tidak yakin, 2,1 persen sangat tidak yakin, dan 1,4 persen menyatakan tidak tahu.
“Kehadiran nama cawapres juga mempengaruhi elektabilitas capres, Muhaimin Iskandar menaikkan elektabilitas Anies Baswedan sebesar 2,4 persen,” katanya.
Posisi terakhir ditempati oleh pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan 21,5 persen. Dedi mengatakan posisi ini juga dipengaruhi oleh kelayakan Mahfud.
“Mahfud MD, di sisi lain, secara signifikan menurunkan elektabilitas Ganjar sebesar 3,4 poin persentase,” kata Dedi.
Dari 21,5 persen kenaikan tersebut, 26,1 persen responden menyatakan sangat yakin. Setelah itu, 48,3 persen responden menyatakan yakin, 16 persen tidak yakin, 3,5 persen sangat tidak yakin dan 5,8 persen menyatakan tidak tahu.
Survei IPO dilakukan dari tanggal 1 hingga 7 Januari 2024. Sebanyak 1.200 orang yang memenuhi syarat untuk memilih atau berusia di atas 17 tahun disurvei.
Metode survei didasarkan pada pengambilan sampel acak bertingkat dan distribusi kuesioner secara langsung. Margin of error sekitar 2,5% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Median
Median mempublikasikan hasil survei tentang elektabilitas tiga pasangan calon yang akan bertarung di Pilpres 2024. Hasilnya menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tampil lebih baik dibandingkan dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Hasil jajak pendapat tersebut dipublikasikan pada hari Senin (8 Januari 2023) oleh peneliti Median, Ade Irfan Abdurahman. Survei Median dilakukan pada 23 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024.
Median mencatat, survei ini dilakukan setelah debat capres pertama dan kedua tahun 2024. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang memenuhi syarat.
Target sampel terdiri dari 1.500 responden dengan margin of error sebesar +/- 2,53% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel dipilih secara acak dengan menggunakan prosedur multi-stage random sampling dan proporsional terhadap populasi provinsi dan jenis kelamin.
Median melakukan wawancara tatap muka secara langsung dalam penelitian ini. Hasilnya adalah sebagai berikut:
Desember 2023
Prabowo-Gibran: 43.1%
Anies-Cak Imin: 26,8%
Ganjar-Mahfud: 20.1%
Tidak tahu/tidak menjawab: 10,0%.
Berdasarkan pernyataan Median, pasangan Anies-Cak Imin menggeser pasangan Ganjar-Mahfud ke posisi kedua. Peringkat pertama tetap dipegang oleh pasangan Prabowo-Gibran.
“Pasangan Ganjar-Mahfud disalip oleh pasangan AMIN, kini pasangan AMIN berada di posisi kedua,” kata Ade Irfan Abdurahman.
November 2023
Prabowo-Gibran: 37.0%
Ganjar-Mahfud: 26.7%
Anies-Cak Imin: 25.4%
Tidak tahu/tidak jawab: 10.9%
Dalam hal perkembangan, pasangan Ganjar-Mahfud jelas kehilangan dukungan antara bulan November dan Desember menurut median. Sebaliknya, pasangan Anies-Cak Imin mengalami kenaikan sekitar 1%.
Lembaga Survei Indonesia (LSI)
LSI merilis hasil survei di wilayah Jawa Timur tentang elektabilitas pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024, menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lebih baik dibandingkan dengan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md serta Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Di setiap daerah pemilihan DPR-RI di Jawa Timur, LSI mengambil sampel sebanyak 800 orang dengan menggunakan metode multistage random sampling. Dengan demikian, total sampel berjumlah 8.800 responden di provinsi Jawa Timur.
Survei dilakukan oleh pewawancara terlatih dengan wawancara tatap muka. Sampel dipilih secara multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih ± 1,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
Dalam survei yang dipublikasikan pada Jumat (5.1.2024), LSI menyatakan bahwa Prabowo-Gibran berada di posisi pertama di kalangan pemilih di Jawa Timur dengan persentase 46,7%. Di posisi kedua ada Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 26,6% dan di posisi ketiga ada Anies-Cak Imin dengan 16,2%.
Berikut hasil survei LSI di Jawa Timur:
Responden diberi pertanyaan: Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Anda pilih sebagai presiden dan wakil presiden dari pasangan nama-nama berikut ini…. (%)
Hasilnya,
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 46,7%.
Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 26,6%.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 16,2
Saya tidak tahu: 2,8%
Polling Institute
Polling Institute telah mempublikasikan hasil surveinya mengenai elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden setelah debat cawapres terakhir. Hasilnya, pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul atas pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN), dan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Jajak pendapat ini dilakukan pada tanggal 26-28 Desember 2023, dengan melibatkan 1.246 responden. Jajak pendapat dilakukan kepada responden melalui telepon.
Margin of error jajak pendapat ini adalah +/- 2,9%. Tingkat kepercayaan dari survei ini adalah 95%.
Responden ditanya, “Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa di antara pasangan berikut yang akan Anda pilih sebagai presiden? Hasilnya, Prabowo-Gibran adalah pilihan yang paling populer.
Berikut adalah hasilnya:
Prabowo-Gibran 46.2%
Anies-Cak Imin 24,6%
Ganjar-Mahfud 21.3%
TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB 7,8%.
“Secara keseluruhan, basis calon presiden dan wakil presiden tidak banyak berubah, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud stabil, sementara Anies-Cak Imin unggul,” kata peneliti jajak pendapat Kennedy Muslim saat peluncuran jajak pendapat pada Rabu (3 Januari 2024).
Arus Survei Indonesia (ASI)
ASI telah merilis hasil survei mengenai elektabilitas calon presiden dan wakil presiden di kalangan Generasi Z pasca debat pertama capres-cawapres Pemilu 2024. Hasilnya, elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md paling tinggi di kalangan Generasi Z.
Survei tersebut dilakukan pada 16-21 Desember 2023 di 34 provinsi di Indonesia. Menurut ASI Institute, populasi penelitian terdiri dari Generasi Z (17-23 tahun).
Survei dilakukan melalui wawancara telepon dengan metode Random Digit Dialling (RDD), sebuah teknik pengambilan sampel di mana nomor telepon dibuat secara acak, divalidasi, dan diverifikasi. Jumlah sampel adalah 1.200 responden dan, dengan asumsi sampel acak sederhana, margin of error adalah +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Direktur eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif’an mengatakan elektabilitas Ganjar-Mahfud di kalangan Gen Z berada di atas rata-rata dengan 34,9 persen, diikuti oleh Prabowo-Gibran dengan 33,1 persen dan Anies-Cak Imin dengan 26,1 persen. Proporsi pemilih Gen Z yang ragu-ragu atau dianggap sebagai pemilih mengambang adalah 12,0 persen.
”
Saya akan membacakan urutannya. Di urutan pertama adalah Ganjar-Mahfud dengan 34,9%, kemudian Prabowo-Gibran dengan 33,1%, pasangan AMIN dengan 26,1%, dan kemudian undecided voters dengan 5,9%,” ujar Ali Rif’an dalam pemaparan hasil survei di Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).
“Jadi ini urutannya, posisinya, kalau kita bicara urutan pertama adalah Ganjar Mahfud, disusul Prabowo Gibran dan kemudian pasangan AMIN,” tambahnya.
Ali Rif’an mengatakan citra Generasi Z adalah pemilih yang kritis dan otonom. Hal ini karena secara demografis, Gen Z dalam survei tersebut sebagian besar adalah mahasiswa dan belum menikah, katanya.
“Jadi ini adalah potret Gen Z, mereka adalah pemilih yang kritis, pemilih yang menurut saya lebih otonom. Karena kalau kita baca demografinya, kebanyakan dari mereka adalah mahasiswa. Selain itu, rata-rata mereka belum menikah, yang berarti mereka tidak seperti generasi sebelum mereka, yaitu Generasi Milenial dan Generasi X, dalam hal pajak. Jadi keputusan memilih mereka jelas jauh lebih kritis daripada angka-angka ini,” katanya.
Berikut urutannya:
– Ganjar Pranowo-Mahfud Md 34,9
– Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 33,1 persen
– Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 26,1 persen
– Tidak tahu 5,9 persen
Pusat Polling (Puspoll) Indonesia
Puspoll Indonesia telah mempublikasikan hasil jajak pendapat bertajuk “Peta Elektoral Pemilu Presiden dan Legislatif 2024” untuk periode Desember 2023. Hasil jajak pendapat ini mengindikasikan kemungkinan pemilihan dua putaran, karena tidak ada kandidat yang memperoleh 50% + 1 suara.
Menurut hasil jajak pendapat, kelayakan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD bersaing ketat dengan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, berada di urutan terakhir dalam jajak pendapat ini.
“Jajak pendapat ini juga mencoba memotret posisi elektoral pasangan capres-cawapres saat ini. Hasilnya menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, meraih elektabilitas sebesar 26,1 persen,” ujar Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja saat membacakan hasil jajak pendapat tersebut melalui konferensi video pada hari Selasa (24/1).
“Kemudian paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 41 persen, lalu paslon 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD 27,6 persen,” tambah Muslimin.
Muslimin mengatakan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran kemungkinan besar akan kembali bertarung di putaran kedua kampanye pemilu.
“Kalau kita lihat dari hasil survei Puspoll Indonesia, menunjukkan bahwa antara paslon 01 dan 03, angka 3 atau pasangan nomor urut 3 justru lebih tinggi, artinya menurut hasil survei kami, probabilitas 03 untuk lolos ke putaran kedua justru lebih tinggi dari 01,” jelas Muslimin.
Sebagai informasi, jajak pendapat ini dilakukan pada tanggal 11 hingga 18 Desember 2023 terhadap 1.220 pemilih yang memenuhi syarat berusia 17 tahun ke atas. Survei ini menggunakan sampel acak bertingkat dengan responden di seluruh provinsi di Indonesia.
Dalam survei ini, Puspoll Indonesia menggunakan teknik pengumpulan data tatap muka dengan kuesioner terstruktur. Margin of error dari survei ini adalah +- 2,83 persen. Hasil wawancara, yang dipilih secara acak dari 20 persen dari total sampel, telah melalui proses quality control. Tidak ada kesalahan signifikan yang teridentifikasi selama kontrol kualitas.
Ide Cipta Research and Consulting (ICRC)
ICRC merilis hasil survei periode Desember 2023 untuk capres dan cawapres.
Hasil yang didapatkan bahwa paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud menempel paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
- Ganjar-Mahfud di urutan kedua 29,1%
- Prabowo-Gibran 39,4%
- Anies-Muhaimin 29,6%
- Belum memutuskan 4,4%
- Rahasia 1,0%
- Tidak Tahu atau Tidak Menjawab 0,5%
Ganjar-Mahfud memperoleh suara 55,9% di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Jika nanti Ganjar mampu melaksanakan segala potensinya di Jawa Barat saya kira akan memberi dampak untuk masuk ke putara kedua,” ujar Hadi Suprapto (2/1/2024)
“Jika dilihat dari data surve ICRC terbaru ini, maka Pilpres 2024 masih diprediksi akan terjadi dua putaran,” tambahnya