Pekanbaru, Bilikanalogi – Kegiatan Bangsal Seni yang di gagas oleh Blacan Aromatic Ethnic Project merupakan kegiatan edukasi. Kegiatan ini bertujuan untuk dijadikan suatu wadah dalam mengembangkan kreativitas, atau ruang diskusi dengan tajuk kesenian bersama para peserta didik, pendidik, dan mahasiswa. Kegiatan ini tidak menutup kemungkinan untuk memberi ruang kepada siapapun yang ingin belajar kesenian.
Kegiatan Bangsal Seni sudah pernah terlaksana di Perawang, Kab. Siak dan Program Studi Sendratasik FKIP Universitas Islam Riau. Persiapan yang harus dibawa oleh peserta yaitu alat yang akan dijadikan musik. Bangsal Seni menjadi kegiatan sedekah ilmu tentang pengetahuan musik, menularkan virus pengetahuan baik secara praktisi teori maupun manajemen seni. Di Bangsal ini menjadi tempat berkumpulnya berbagai kalangan pecinta seni agar saling mengisi dan bersilaturahmi.
“Program ini sebenarnya tidak memiliki dana yang memadai, tetapi kami yang selalu senantiasa berproses agar melahirkan karya musik hingga album musik berpikir, buat apa berkarya hanya untuk diri sendiri dan kepuasan sendiri. Makanya, kami Blacan Aromatic membuat program bersama untuk berbagi ke masyarakat yang dinamakan Bangsal Seni. Ya, semacam sedekah ilmu tentang pengetahuan musik pada masyarakat di kabupaten/kota di Riau ini, ” Ucap Zalfandri
Antusias yang dimiliki oleh para peserta didik, pendidik, bahkan mahasiswa menjadi penyemangat dalam pelaksanaan program kegiatan ini. Bak Kata istilah seni sekarang “Hidup Nekat Mati Muda”
“Kami sangat berterimakasih kepada instruktur dari pekanbaru yaitu Blacan Aromatic Ethnic Project sehingga kami SMP dan SMA se-Kecamatan Tualang mendapatkan ilmu yang sangat jarang kami peroleh. Selain itu juga, kami sangat berterimakasih kepada Kecamatan Tualang, Korwil Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Tualang, Sekolah SMP dan SMA se-Kecamatan Tualang serta Garda Tualang yang telah mensupport kegiatan ini tanpa henti”, ungkap Tarmizi selaku Pendidik
Walau dana yang sangat minim dalam pengadaan program ini, tetapi pengharapan dari Blacan Aromatic supaya program ini menjadi pemicu bangkitnya spirit seni musik bermuatan lokal, baik kepada seluruh lapisan agar jati diri anak negeri hingga gaung musik berdasarkan lokal akan terus bergema di negeri ini.
“Melalui kegiatan ini mahasiswa mendapatkan ilmu yang sangat berharga, ilmu dan pengalaman cerdas yang sangat jarang mereka dapatkan ketika masih duduk di bangku kuliah”, ungkap Muslim, S.Kar selaku dosen Universitas Islam Riau