Medan, (BA) – Sebanyak 913 siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA memadati Gelanggang Mahasiswa Gedung HM Arsjad Thalib, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) untuk mengikuti Olimpiade Sains Madrasah 2025. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa siswa madrasah mampu bersaing dalam dunia akademik dengan prestasi gemilang.
Inisiasi POSI untuk Pelajar Madrasah
Diselenggarakan oleh Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI), kegiatan ini bertujuan meningkatkan daya saing akademik pelajar madrasah di seluruh Indonesia. Dr. Nursyamsiah, Ketua Tim Kesiswaan Pendidikan Madrasah dari Kemenag Sumut, dan Prof. Dr. Katimin, M.A., Wakil Rektor III UINSU, turut hadir untuk memberikan dukungan penuh.
“Ajang ini bukan sekadar lomba, tetapi kesempatan membangun karakter, daya pikir kritis, dan rasa percaya diri generasi muda kita,” ujar Dr. Nursyamsiah.
Semangat dan Visi dari POSI
Dalam sambutannya, Direktur POSI, Fahruroji Panjaitan, menekankan bahwa kompetisi ini adalah ruang untuk menumbuhkan pola pikir ilmiah.
“Siswa madrasah juga bisa bersaing dan menjadi yang terbaik. POSI hadir untuk memberikan akses seluas-luasnya bagi pelajar Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Ari Martua, Manager Marketing & Learner Experience POSI, menyampaikan bahwa kompetisi ini dirancang menjadi pengalaman transformasional.
“Kami ingin siswa bukan hanya mengerjakan soal, tetapi membangun rasa percaya diri dan menemukan semangat belajar untuk masa depan Indonesia,” tambahnya.
Pemenang Olimpiade di Tiga Jenjang Pendidikan
Kompetisi ini melibatkan siswa dari berbagai daerah, dengan hasil sebagai berikut:
-
Jenjang SD:
-
Juara 1: MIN 1 Kota Medan
-
Juara 2: MIN 3 Labuhan Batu
-
Juara 3: MIS Ummi
-
-
Jenjang SMP:
-
Juara 1: MTsN 2 Medan
-
Juara 2: SMP Jabal Rahmah Mulia
-
Juara 3: MTsS Muhammadiyah Sidomulyo
-
-
Jenjang SMA:
-
Juara 1: MAN 1 Medan
-
Juara 2: MA Taruna Teknik Al Jabbar
-
Juara 3: MAN 2 Langkat
-
Harapan untuk Masa Depan
POSI meyakini bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang medali, tetapi juga membangun masa depan generasi unggul bangsa.
“Kami percaya setiap anak madrasah berhak punya panggung untuk bersinar, dan POSI adalah panggung itu,” tutup Ari Martua.
Melalui ajang ini, POSI mengundang lebih banyak madrasah untuk berpartisipasi di masa depan, menjadikan kompetisi ini sebagai wadah pengembangan diri dan pengakuan prestasi. “Mari bergabung dan jadilah bagian dari generasi unggul Indonesia!”
