LAMR Tabalkan Gelar Adat untuk Wali Kota Pekanbaru: Simbol Penghormatan dan Amanah

Budaya8 Dilihat

Pekanbaru, (BA) – Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru secara resmi melamar Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, untuk menerima gelar adat Datuk Bandar Setia Amanah dan Datuk Muda Bandar Setia Amanah. Penabalan gelar ini merupakan bentuk penghormatan atas dedikasi dan komitmennya dalam memajukan Kota Pekanbaru, sekaligus memperkuat peran adat dalam tatanan pemerintahan modern.

Penyambutan Hangat Lamaran Adat

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyambut baik lamaran dari LAMR sebagai wujud kepercayaan masyarakat adat terhadap kepemimpinannya.

“Saya merasa terhormat atas lamaran ini. Gelar ini adalah amanah besar yang akan saya jalankan sebaik mungkin demi kemajuan Pekanbaru dan pelestarian nilai-nilai adat Melayu,” ujar Agung.

Penabalan gelar adat ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan adat dalam menjaga budaya serta menciptakan harmoni di tengah masyarakat yang heterogen.

Makna Gelar Datuk Bandar Setia Amanah

Gelar Datuk Bandar Setia Amanah memiliki makna mendalam. Gelar ini diberikan kepada pemimpin yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap integritas, keadilan, dan dedikasi dalam menjalankan tugasnya.

  • Datuk Bandar Setia Amanah: Simbol pemimpin yang memegang teguh kepercayaan masyarakat.

  • Datuk Muda Bandar Setia Amanah: Bentuk penghormatan atas dukungan yang diberikan kepada pemimpin dalam menjalankan tugasnya.

Ketua LAMR Pekanbaru menjelaskan bahwa penabalan gelar adat ini bukan hanya simbol kehormatan, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab besar yang diemban pemimpin daerah.

Penguatan Kolaborasi Adat dan Pemerintahan

Penabalan gelar adat ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara adat dan pemerintahan dalam mengelola kota. Wali Kota Agung Nugroho menekankan pentingnya menjaga harmoni antara modernisasi dan pelestarian adat.

“Kolaborasi antara adat dan pemerintah adalah kunci menjaga identitas budaya di tengah kemajuan zaman. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.

Momentum Bersejarah untuk Pekanbaru

Penabalan gelar adat ini menjadi salah satu momen bersejarah bagi Pekanbaru. Selain mempererat hubungan pemerintah dengan masyarakat adat, momen ini juga mengingatkan pentingnya peran adat dalam membentuk identitas kota yang kokoh di tengah keberagaman.

LAMR berharap gelar ini dapat menjadi teladan bagi pemimpin lainnya untuk terus menjunjung nilai-nilai adat dan memperhatikan kebutuhan masyarakat.

“Kami percaya bahwa Wali Kota akan menjalankan amanah ini dengan bijaksana, membawa Pekanbaru menjadi kota yang maju tanpa melupakan akar budaya Melayu,” tutup Ketua LAMR Pekanbaru.

Penabalan gelar adat ini dijadwalkan akan berlangsung dalam upacara adat Melayu yang khidmat, melibatkan tokoh adat, pemerintah, dan masyarakat sebagai saksi harmoni antara adat dan pemerintahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *